KETAPANG –
Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan Khatib tahun 2019 yang dilaksanakan di
Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Pelatihan Khatib tersebut dilaksanakan selama
dua hari dibuka Bupati Ketapang yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten
Ketapang, H.Farhan SE, M.Si baru baru ini.
Menurut Drs H. Gusti Indra
Kesuma M.Si selaku Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Khatib Kabupaten Ketapang
diterangkan, bahwa dilaksanakannya pelatihan Khatib salah satunya
disebabkan karena tidak semua orang mampu menjadi petugas Khatib. Ini
disebabkan karena kurangnya penguasaan terhadap keilmuan atau kecakapan dalam
mencari materi khutbah. Dengan pelatihan ini diharapkan petugas Khatib
benar-benar memahami dan menguasai keilmuan dalam melaksanakan tugas sebagai
Khatib.
Pelatihan Khatib ini
dimaksudkan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten
Ketapang dengan masyarakat khususnya pengurus masjid. Selain itu juga
untuk menambah ilmu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan tugas sebagai
Khatib yang baik sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadist.
“Kepedulian Pemerintah Kabupaten Ketapang tentang pentingnya
pelatihan Khatib bagi umat Islam, sehingga terjalin hubungan yang harmonis
antar umat beragama di Kabupaten Ketapang,” tegas Drs.H.Gusti Indra Kesuma
M.Si, Kepala Bagian Kesra Setda Ketapang.
Ada pun narasumber pelatihan Khatib diantaranya dari Pemkab Ketapang,
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ketapang,
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al –Haudl Kabupaten Ketapang. Materi
pelatihan diantaranya membahas tentang tuntunan khutbah Jum’at bagi para Khatib
yang meliputi syari’at, rukun dan sunnah khutbah.
Sementara itu, H.Farhan SE,
M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang yang mewakili Bupati Ketapang
menegaskan pelaksanaan pelatihan Khatib ini merupakan salah satu
kepedulian Pemkab Ketapang dalam bidang keagamaan. Pemkab memandang kegiatan
pelatihan ini sangat penting untuk diadakan. Karena selain merupakan
tuntunan agama juga sudah menjadi tuntutan jamaah masjid akan Khatib yang
profesional dan berklualitas.
Berkaitan dengan peran dan
fungsi Khatib, maka bersama ini ia menyampaikan pentingnya Khatib dalam menyampaikan
khutbah di masjid. Khatib tidak hanya bertindak sebagai juru dakwah. Tetapi
lebih dari itu, diharapkan Khatib juga dapat bertindak sebagai pemersatu
umat yang selalu dapat memberikan kesejukan di masyarakat.
“Semoga Kabupaten Ketapang khususnya dan Kalbar pada umumnya
selalu dalam keadaan damai, aman, tentram dan sejahtera,” tegas Sekda Ketapang.
Dengan pelaksanaan pelatihan Khatib
ini pula, Sekda mengharapkan kepada para peserta untuk dapat
meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan pengetahuan keagamaan.
Khususnya memberikan pengetahuan kepada masyarakat serta membina kader-kader
Islam yang mampu sebagai Khatib. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan
umat beragama yang dilandasi semangat toleransi, saling menghormati dan
menghargai dalam pengamalan ajaran agama dan saling bekerjasama dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kepada panitia pelaksana
diucapkan terimakasih dan penghargaan atas segala upaya yang telah dilaksanakan
sehingga kegiatan pelatihan ini dapat terselenggara,” tuntasnya.***(PK/LKBK65).
Gambar : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk LKBK65
Editor : Fahozi
_____________________
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT
IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
Post a Comment