KETAPANG - Jembatan
Kuning Kyai Mangku Negeri, diresmikan penggunaannya oleh Bupati Martin Rantan
bersama dengan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, yang ditandai dengan
pengguntingan pita, pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti.Minggu (31/03/2019) sore.
Seremoni peresmian Jembatan
Kuning Kyai Mangku Negeri tersebut, dikemas oleh Panitia Peresmian dari Majelis
Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang, dengan serangkaian adat istiadat
Budaya Melayu Ketapang, mulai arak-arakan rombongan Gubernur dan Bupati menuju
lokasi Jembatan Kuning Kyai Mangku Negeri, disambut dengan Tarian Jepin dan Atraksi Pencak Silat
serta Tepung Tawar.
Ribuan masyarakat Ketapang juga
ikut menyaksi prosesi peresmian jembatan yang merupakan icon, sekaligus jembatan
penghubung masyarakat Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong.
“Panjang bentang 249,57 meter, lebar
8 meter, sesuai dengan Peraturan Dirjen Bina Teknik, pembangunan jembatan ini
telah direncanakan dengan umur selama 100 tahun“, terang Bupati.
Bupati menjelaskan proses
pembangunan struktur jembatan ini dimulai pada tahun 2017, dimasa Bupati H
Morkes Effendi,S.Pd,MH, dari dana APBD Kabupaten Ketapang sebesar
Rp.66.805.818.000,- dengan kontrak tahun jamak 2007-2010.
Kemudian dilanjutkan kembali
pada tahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp.7.500.000.000,- pada tahun 2017
dianggarkan sebesar Rp.3.500.000.000,- dan ditahun 2018 dianggarkan kembali Rp.
9 milyar, sehingga total biaya pembangunan jembatan ini sebesar Rp.95.805.818.000,-
Menurut Bupati ketersediaan
prasarana jembatan merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah,
sebagai bagian dari sistem transportasi yang mempunyai peranan penting dalam
mendukung pertumbuhan perekonomian dengan meningkatnya laju perkembangan lalu
lintas barang dan jasa.
Selain itu dapat memperlancar
arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa yang berpengaruh pada
meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pendapatan masyarakat.
“Jembatan yang merupakan
kebanggaan dan icon baru bagi masyarakat Ketapang, telah diberi nama Jembatan
Kuning Kyai Mangku Negeri sesuai Keputusan Bupati Ketapang”, ucap Bupati Martin
Rantan.
Dengan berfungsinya jembatan
tersebut, Bupati Martin Rantan mengharapkan partisipasi aktif seluruh
masyarakat Kabupaten Ketapang untuk terlibat memelihara jembatan serta
menggunakan jembatan itu dengan sebaik baiknya.***(PK/LKBK65).
Gambar :
Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk LKBK65
Editor : Fahrozi
_____________________
“MENGUTIP
SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS
DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
Post a Comment