SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , » Alumni Kapolres Ketapang Agus Setiyoko Membuat Menteri Susi Klepek Klepek Bahagia, Ini Beritanya

Alumni Kapolres Ketapang Agus Setiyoko Membuat Menteri Susi Klepek Klepek Bahagia, Ini Beritanya

Written By lkbk on Wednesday, April 26, 2017 | 8:24 AM

JAKARTA-Bukan Agus Setiyoko namanya kalau tidak membuat orang “geleng geleng” atau membuat orang “angkat tabik” atas apa yang dilakukannya, sosok Polisi yang satu ini pernah “menghebohkan” para pihak yang ada di Ketapang,Kalimantan Barat, dengan gerakannya ‘”membersihkan” kios kios pedagang bahan bakar minyak yang berderet di kiri kanan jalan, sehingga banyak juga para pedagang kaki lima itu “terbirit birit lari dan atau lari terbirit terbirit”.

Atas kebijakan Alumni Kapolres Ketapang itu membersihkan para pedagang kios kios bahan bakar minyak ketika itu, banyak pihak yang “bertepuk tangan” karena kebijakan itu sudah benar, dan banyak juga para pihak yang “diam termangu” karena mungkin rezekinya dari tumpahan bahan bakar minyak itu hilang ditelan masa.

Dan ketika Agus Setiyoko tidak lagi “mengabdi” sebagai Polisi di Ketapang, karena dipindah tugaskan ke STIK Pusat, maka dengan serta merta yang bertepuk tangan hanya tinggal “diam termangu” dan sebaliknya para pihak yang awalnya diam termangu berbalik “bertepuk tangan” karena tumpahan bahan bakar minyak itu tak jadi ditelan masa, hingga sekarang deretan kios kios itu pun makin menjamur, dengan harga perliternya  yang “mak mak” diluar kewajaran.

Hal lain yang dilakukan oleh Alumni Kapolres Ketapang yang menjabat  tidak sampai setahun ini adalah, sebagai pejabat negara sekelas Kapolres yang pasilitasnya telah disiapkan oleh negara, tidak dipergunakakan Agus Setiyoko, salah satunya kendaraan dinas roda empat yang sudah siap dengan sopirnya, malah sosok Polisi yang “pandai masak” berbagai jenis makanan ini ke dan dari kantornya hanya menggunakan sepeda onthel, bahkan mengantar anak anak nya ke sekolahpun, dia menggunakan sepeda onthel yang berhasil diselamatkannya dari gudang di rumah dinasnya.

Tingkah laku Polisi yang satu ini pun menjadi viral diberbagai media massa, apalagi di media sosial, seperti Facebook, setiap saat selalu membicarakan sosok Polisi yang juga “pandai berstand up comedy” ini.

Setelah lama “menghilang” dari perbincangan berbagai kalangan, beberapa hari lalu tiba tiba sosok Polisi Agus Setiyoko membuat Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti bahagia karena mendapat Puisi dari Polisi Agus Setiyoko.

“Saya sudah baca puisi itu, dan puisi itu membuat saya bekerja lebih bahagia, dan Polisi ini luar biasa. Hormat saya untuk kejujuran dan keberanian yang dia punya”, sanjung Menteri Susi kepada Agus Setiyoko ketika dikonfirmasi wartawan terkait puisi itu belum lama ini.

Sementara itu, Agus Setiyoko, ketika dihubungi Portal LKBK65, Selasa (25/04/2017), tengah malam melalui telpon genggamnya menyatakan bahwa motivasi dirinya membuat puisi untuk Menteri Susi itu semata mata karena bekerja ikhlas, berani, dan jangan takut, itu saja.

Ditanya perasaannya terhadap respon Menteri Susi Pudjiastuti tentang puisinya itu, Agus Setiyoko merasa senang.

“Senanglah...kita ini rakyat jelata Mas”, kata Agus dari ujung telpon genggamnya, seraya mengaku bahwa puisi untuk Menteri Susi tersebut adalah puisi pertamanya, sementara untuk puisi puisi lain sudah banyak dibuatnya terutama di Medsos Facebook.

Inilah puisi Agus Setiyoko yang saat ini masih aktif sebagai Polisi di Lemdiklat Polri sehingga membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti klepek klepek bahagia.

KETIKA SEORANG MENTERI MENJADI "POLISI"

Duduk di kasur, sambil nonton TV,
Berguru pada para pakar yang sedang beropini...
Dan sebagian warga yang katanya "mengerti",
Tentang hukum dan banyak hal di Negeri ini,, Berulangkali ditayangkan demonya nelayan dari Pati,
Diselingi tampilan wajah teduh seorang putri, yang tak lagi sendiri,
Sebut saja namanya Susi,

Saat Presidennya Jokowi,
Muncullah seorang Putri bertato menjadi Menteri,
Kokoh ia berdiri,
Kadang terkesan tak mau peduli,
Atas semua caci maki,
Namun ia terus mencari...
Siapa yang menjadi dalang dan pencuri
Atas ikan yang ada di dalam bumi ini

Ketika seorang Menteri menjadi "POLISI",
Tangkap sana, tangkap sini,
Hancurkan semua kapal pencuri,
Menutup perusahaan yang berkedok membangun negeri,
Padahal mereka dengan pencuri punya kongsi,

Ketika seorang Menteri menjadi "POLISI",
Membuat aku menjadi iri,
Sebenarnya, kemana saja kami ini,
Yang seharusnya sudah mampu memasukkan pencuri ke dalam bui,
Tapi, apakah saya terindikasi ?
Sebagai seorang POLISI yang dengan penjahat selalu berkolaborasi?
Hanya Allah, aku dan pencuri yang mengerti,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Semua orang menjadi mengerti,
Ternyata terlalu banyak pencuri di negeri ini,

Dan, sekarang pencuri berjanji,
Untuk merobohkan seorang Susi,
Namun Susi bukanlah sekedar seorang putri berbaju Barbie,
Ia telah berubah menjadi seorang Menteri POLISI,
Tak hanya menyusun peraturan itu ini,
Tapi ia datang, tangkap, ledakkan, dan pergiiii....
Membuat malu si pelindung,
Kemana kami selama ini?

Tegakah kita semua kini?
Membiarkan seorang putri terus berperang sendiri?
Hanya bisa menonton TV,
Ketika Susi dicaci maki?

Jika kita semua selama ini,
Paham akan permasalahan laut yang penuh isi,
Mengapa dari dulu kita tidak mulai?
Mengapa para pakar muncul hari ini?
Sambil tertawa terbahak bahak menikmati telur ikan tengiri,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Ia masih punya hati,
Untuk membekali anak cucu kita nanti,
Merajut benang, mengikat tali,
Menyambung asa dalam opini,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
Aku tak mampu jadi Menteri seperti putri ini,
Duduk, tidur dan jalan santai,
Menikmati ocehan para pemerhati

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
Aku tak mampu jadi Menteri seperti putri ini,
Duduk, tidur dan jalan santai,
Menikmati ocehan para pemerhati,
Yang katanya punya jiwa membangun negeri,
Namun tetap saja menikmati hasil kolaborasi,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Sekarang aku menjadi mengerti,
Bahwa negeri ini memang butuh POLISI,
Karena terlalu banyak pencuri,
Karena terlalu banyak yang tidak punya hati,
Karena terlalu banyak yang iri dan dengki,
Karena terlalu banyak yang sok mengerti,
Karena terlalu banyak yang tidak takut MATI,
Karena terlalu banyak yang hanya celometan di FB,
Karena terlalu banyak tayangan tipu tipu di TV,
Karena terlalu banyak yang masih punya rasa benci,
Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
,........... s e l e s a i......
Sambil menikmati cumi-cumi, yang baru saja dibeli oleh istri 2015, Kamis, 26 Februari, oleh Agus (Setiyoko) IKI, yang masih menjadi polisi. Dan besar di sebuah kecamatan berjudul Bobotsari, Purbalingga, Jateng.****(Halim H Anwar/LKBK65).

Gambar: AKBP Agus Setiyoko.***(Ist).
_______

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_______
Share this post :

+ komentar + 9 komentar

April 26, 2017 at 10:21 AM

Alhamdulillah
Putra purbalingga yg membanggakan
Selamat ya mas agus
Salam dari kami wong ngapak gombong

April 26, 2017 at 12:36 PM

Subhanalloh...kl semua seperti mas agus...pasti negara tidak rugi....ora ngapak ora kepenak...adik kelasmu...wawan wong purbalingga kidul

April 26, 2017 at 11:52 PM

Alakae Wan...kang dani...

April 29, 2017 at 5:54 AM

Yang meledakkan kapal2 itu adalah TNI AL Pak, sudah sejak dulu, tp baru2 ini saja peledakannya di ekspose ke media.

April 29, 2017 at 12:04 PM

Sudah jelas dari awal yang meledakkan adalah KOPASKA dari TNI AL, silahkan berpuisi pak polisi, tapi koreksi dulu kata-kata anda. Apa-apaan itu pakai kalimat "membuat malu TNI AL" gak salah itu puisinya???

March 14, 2018 at 7:47 AM

Klo bukan karena perintah menteri, TNI AL jg segan blog ledakin kapal asing. Lo di posisi bu susi paling lngsung kena sogokan si pemilik kapal.

May 3, 2018 at 12:32 AM

Do You Seek Funds To Pay Off Credits and Debts? { FIFOCapitals@gmail.com } Is Here To Put A Stop To Your Financial Problems. We Offer All Kinds Of Loan (Personal Loan, Commercial Loan, etc.) We Give Out Loan With An Interest Rate Of 1.00%. Interested Applicants Should Contact Us Via Email: FIFOCapitals@gmail.com

Please Fill the Application Form Below:
- Complete Name:
- Loan Amount Needed:
- Loan Duration:
- Purpose Of Loan:
- City / Country:
- Telephone:
- How Did You Hear About Us:

If You Are Interested To Get A Loan Then Kindly Write Us With The Loan Requirement. Please, Contact Us via email: FIFOCapitals@gmail.com

Post a Comment