LEBANON-Setiap Prajurit
harus memahami karakteristik daerah operasi, analisa secara cepat dan tepat
dalam mengambil keputusan saat menghadapi situasi yang kompleks, memperhatikan
faktor keamanan saat melaksanakan pergerakan serta menjalin komunikasi yang
baik dengan masyarakat Lebanon.
Hal
itu disampaikan Komandan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL Kolonel Laut
(P) Heri Triwibowo kepada seluruh Prajurit KRI Bung Tomo-357 saat membacakan
amanat Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL Kolonel Inf Surya Wibawa S pada
upacara bendera 17-an yang dilaksanakan di dermaga Beirut Lebanon,belum lama
ini.
Lebih
lanjut dikatakan bahwa sejak bergabung dalam pasukan PBB di Lebanon, Indonesia
adalah salah satu negara yang disegani karena keberhasilannya dalam mengukir
prestasi sehingga beberapa negara yang terlibat dalam Satgas UNIFIL menjadikan
Satgas Garuda sebagai referensi untuk mempelajari cara pendekatan yang baik
dengan masyarakat Lebanon. Ini menunjukkan bahwa Satgas Kontingen Garuda
mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Internasional.
Menutup
amanatnya, Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL berpesan kepada seluruh
Prajurit untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME, meningkatkan
profesionalisme, menghindari hal-hal yang dapat merusak citra TNI selama
pelaksanaan misi, meningkatkan soliditas dan solidaritas antara bawahan maupun
atasan sehingga menumbuhkan semangat kekeluargaan sebagai Prajurit Garuda.
"NO OTHER THAN PEACE", tegasnya.
Upacara
17-an di Dermaga Beirut berjalan dengan penuh hikmat dan diikuti oleh seluruh
Prajurit KRI Bung Tomo-357.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK65.
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment