JAKARTA-Kepala Badan Keamanan Laut
Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. menerima
kunjungan Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kementerian Luar Negeri Bebeb
Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan, di Kantor Pusat Bakamla RI Jalan Dr. Sutomo
No. 11, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017) kemarin.
Kedatangan perwakilan Kemlu ke
Bakamla RI adalah dalam rangka fokus tugas untuk mendukung kebijakan Presiden
Joko Widodo, dimana salah satunya tentang pengelolaan perbatasan terluar, yang
berhubungan erat dengan tugas Bakamla RI sebagai instansi penegakan hukum di
laut, Kemlu siap membantu Bakamla RI terkait dengan isu-isu dan permasalahan
utama pengamanan laut khususnya di wilayah perbatasan. Dalam hal ini Kemlu akan
mendukung upaya-upaya perundingan perbatasan dan kerjasama dengan negara
tetangga perbatasan.
Terkait hal tersebut Direktur
Kerjasama Bakamla RI menyampaikan pula adanya rencana untuk membahas
permasalahan itu dalam kegiatan Maritime Security Desktop Exercise bulan Mei
mendatang. Pada kesempatan itu pihak Kemlu juga mensosialisasikan Crisis Center
Kementerian Luar Negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala
Bakamla RI didampingi oleh Sestama Bakamla RI Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP.,
Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda TNI Andi Achdar, Plt. Deputi
Kebijakan dan Strategi Brigien Pol. Drs. Arifin, S.H.,M.H., Direktur Kerja Sama
Sandi, S.H., M.H., dan Direktur Operasi Udara Maritim Marsekal Pertama TNI
Widiantoro.
Sedangkan dari pihak Kemlu, kunjungan
kerja tersebut diikuti pula oleh Kasubdit Perjanjian Kelautan Nicholas dan Staf
Dit. Hukum dan Kewilayahan Galuh Rarasanti.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal
LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment