KETAPANG-Sejak habis masa kontaraknya
diakhir bulan Desember 2016 lalu, penerbangan printis rute Ketapang - Manis
Mata, ditahun 2017 ini sementara waktu dihentikan.Hal itu, diungkapkan Suhardoyo,
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang,Kalimantan Barat.
"Dulunya
rute penerbangan ke wilayah Manis Mata itu Pesawat Demonip Air Line dari
PT.Marta Buana Abadi.Tapi pada tanggal 28 Desember 2016 telah habis masa
kontraknya, dan untuk ditahun 2017 ini terpaksa diberhentikan terlebih dahulu
jadwal penerbangannya", terang Suhardoyo,diruang kerjanya,kepada Portal
LKBK65,Rabu,(11/01/2017) siang.
Terhadap
penerbangan ke wilayah Manis Mata,menurut,Suhardoyo,diberhentikan sementara
waktu untuk ditahun ini,lantaran lapangan pesawat didaerah itu menurut hasil
penelitian otoritas bandara wilayah I belum teregistrasi dan sangat minim
fasilitas.
Dia mengarahkan,karena
lapangan bandara itu telah diserahkan oleh pihak perusahaan perkebunan kelapa
sawit HSL ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, maka sebaiknya pengurusan
registrasi itu dilakukan Pemkab Ketapang sendiri melalui Dinas Perhubungan,ke
Kementrian Perhubungan.
"Tapi
saat ini,bidang untuk hubungan udara sudah ditiadakan lagi di Dinas Perhubungan
Ketapang, dan kita tidak tahu instansi mana yang akan ditunjuk oleh Pemkab
Ketapang untuk bertanggung jawab terhadap persoalan akan meregistrasi bandara
di Kecamatan Manis Mata tersebut",tuturnya.
Suhardoyo
menyarankan,alangkah lebih baiknya,jika Pemkab Ketapang dapat menyerahkan aset
bandara di Kecamatan Manis Mata itu untuk dikelola oleh Kementrian Perhubungan
dengan cara melalui MoU.
"Untuk
pengembangan bandara itu alangkah baiknya Pemkab Ketapang menyiapkan lahannya,
sedangkan Kementrian Perhubungan menyiapkan isinya dengan dilakukan kerjasama
melalui MoU",imbuhnya.***(Agus
Hariyansyah/LKBK65).
Gambar: Suhardoyo, Kepala Bandara Rahadi
Oesman Ketapang.***(Foto:LKBK65).
___
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
___
Post a Comment