SURABAYA-Presiden Republik Indonesia Ir. H.
Joko Widodo meminta agar pembangunan Indonesia dimulai dari wilayah pinggiran,
hal tersebut segera ditindak lanjuti oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI
Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP. dengan membangun lumbung-lumbung pangan
diperbatasan, melalui tanam padi organik secara massal disetiap daerah
perbatasan, sehingga Indonesia nantinya bisa menjadi lumbung pangan dunia.
Hal
tersebut disampaikan Mentreri Pertanian RI Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP pada
acara Rakor Pangan Jawa Timur dengan tema “Upsus Pajale Wujudkan Kedaulatan
Pangan Dan Kesejahteraan Petani” dihadapan Gubernur Jawa Timur,
Pangdam V/Brawijaya, para Bupati/Wali Kota dan seluruh petani se-Jawa Timur,
di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya Surabaya Jawa Timur belum lama
ini.
Dalam kesempatan tersebut Menteri
Pertanian Ir. Andi Amran Sulaiman, MP menyampaikan apresiasi kepada
Kepala Badan
Urusan Logistik (Ka Bulog) Jawa Timur karena sudah berhasil menjadi
salah satu penyumbang terbesar hasil pertanian hingga 2 juta Ton. “Tidak
sia-sia telah memberikan bantuan ke Provinsi Jawa Timur karena tercermin bahwa
impor turun sampai 100 %, ini hanya terjadi di Jawa Timur,” katanya.
“Ada Delegasi dari negara Vietnam dan Thailand
menanyakan apa yang telah dilakukan di Indonesia hingga bisa mengekspor beras
organik ke Amerika, sedangkan luas tanah dan sekolah pertanian di Indonesia
tidak bertambah,” ujar Mentan RI.
Lebih lanjut Mentan RI mengatakan bahwa, keberhasilan
dalam meningkatkan produksi pertanian di Indonesia tidak lepas dari
keterlibatan TNI AD dalam hal ini Komando kewilayahan (Kowil) mulai dari Kodam,
Korem, Kodim, Koramil dan Babinsa. “Personel Komando Kewilayahan yang selalu
memberikan pendampingan dan penyuluhan pertanian langsung kepada petani,
memperlancar dan mengawasi penyaluran pupuk dan benih kepada para petani desa
binaan masing-masing di daerah,” tambahnya.
Ir. Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan harga cabai rawit pernah
melambung sampai 100 ribu per kilo gram. “Cabe bukan makanan pokok bagi
masyarakat Indonesia, kalau cabai tidak ada Insya Allah manusia masih bisa
bertahan agak lama tanpa makan cabe, tetapi kalau beras tidak ada, masyarakat
Indonesia tidak bisa bertahan 10 hari,” ucapnya.
Menjawab pertanyaan dari awak media, Mentan RI Ir. Andi Amran
Sulaiman mengapresiasi kepada Provinsi Jawa Timur karena selama 2 tahun
ada kenaikan hampir 3 juta Ton beras dan kedua juga bawang ada lompatan
produksi serta ketiga yang sangat menarik pencapaian dari sapi yaitu sesuai
dengan target nasional kelahiran sapi 1,5 juta ekor, sedangkan Provinsi Jawa
Timur mampu menghasilkan 1 juta ekor, ini sangat luar biasa dan sangat kreatif.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Staf
ahli Kasad Brigjen TNI Afifudin, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmad Pribadi,
para Danrem, para Dandim Jajaran Kodam V/Brawijaya, dan Para Bupati/Walikota
se-Jawa Timur. ***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen
Puspen TNI untuk Portal LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment