SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , » Halaqoh Penguatan Aswaja dan Politik Kebangsaan Nahdatul Ulama di Ketapang

Halaqoh Penguatan Aswaja dan Politik Kebangsaan Nahdatul Ulama di Ketapang

Written By lkbk on Tuesday, February 26, 2019 | 1:14 PM

KETAPANG - Setelah Tabliqh Milineal di Halaman Mapolres Ketapang, Senin (25/2/2019) malam, kembali  Halaqoh Penguatan Aswaja dan Politik Kebangsaan Nahdatul Ulama dalam rangka memeriahkan Harlah Nahdatul Ulama ke 93 dilaksanakan di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas, Selasa (28/2/2019) pagi.

Dalam kegiatan yang dibuka Edy Junaidi S.Sos, Staf ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan itu dihadiri juga KH. Ma’ruf Khozin, Aswaja NU center Jawa Timur, selaku narasumber dalam kegiatan halaqoh penguatan aswaja dan politik Kebangsaan Nahdatul Ulama.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penitia pelaksana, atas upaya positif dan kerjanya dalam memprakasai pelaksanaan kegiatan ini, sehingga bisa terlaksana sesuai dengan yang direncanakan," tegas Edy Junidi, S.Sos, Staf Ahli Bupati Ketapang.

Mantan Kasat Pol PP Kabupaten Ketapang ini menyebutkan, ketika kita berbicara tentang kebangsaan, mungkin ada baiknya diingat kembali, bahwasanya negara ini memiliki beberapa pilar kebangsaan yang menyanggah berdiri kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pilar penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat, disamping kokoh juga harus sesuai dengan bangunan tersebut sederhana, maka tidak perlu memiliki tiang yang terlalu kuat.

Tetapi apabila bangunan tersebut merupakan bangunan yang permanen, maka tiang yang digunakan mesti dari bahan yang kuat. Demikian juga halnya dengan negara kita. Karena negara dan bangsa kita adalah negara dan bangsa yang besar, memiliki wilayah yang cukup besar, maka agar tetap kokoh dan kuat, kita harus menjaga pilar-pilar tersebut.

Adapun pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, 4 (empat) pilar kebangsaan adalah soko guru (tiang penyanga yang kokoh) yang membuat seluruh rakyat Indonesia merasa aman, nyaman dan tentram, sejahtera dan terhindar dari jenis berbagai gangguan.

Satu pilar yang kuat dan kokoh akan mampu menangkal berbagai jenis gangguan dan ancaman dari luar. Suatu negara pasti memiliki sistem keyakinan atau belief sistem, yang menjadi landasan hidup seluruh rakyatnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Siapapun, Nahdatul Ulama memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa Indonesia sebagai konsekuensinya Nahdatul Ulama tidak bisa menafikan diri dari politik kebangsaan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan," ucapnya.

Lebih lanjut disebutkan,mengenai cita-cita persatuan politik kebangsaan, Nahdatul Ulama harus menumbuhkan semangat saling menghargai, baik antar etnis, suku, kedaerahan, agama, maupun golongan, semangat ini harus selalu dipupuk dan ditumbuhkan, dengan prinsip kekeluargaan sebagai dasar semangat kebangsaan kita.

Kepada pengurus cabang Nahdatul Ulama, ia mengucapkan terimakasih, atas segala kontribusinya terhadap pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Ketapang dalam pembentukan karakter umat yang bertaqwa serta turut aktif dalam meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dan kesatuan.

Staf Ahli Bupati Ketapang mengajak kepada pengurus Nahdatul Ulama dan para tokoh agama untuk senantiasa bersinergi positif dengan pemerintah daerah, agar semakin mampu memantapkan tekad dan komitmen serta konsistensi dalam meningkatkan peran tokoh agama serta mengabdi menjadi yang terbaik di tengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

"Sekali lagi saya mengharapkan agar para peserta dapat menyerap, menggali, menjabarkan, sekaligus dapat memperaktekan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tuntasnya.***(PK/LKBK65).

Gambar : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk LKBK65
Editor    : Fahrozi
_____________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

Share this post :

Post a Comment