SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , » Anggota DPRD Sampaikan Laporan Hasil Reses Kepada Pemkab Ketapang

Anggota DPRD Sampaikan Laporan Hasil Reses Kepada Pemkab Ketapang

Written By lkbk on Monday, January 7, 2019 | 10:19 PM


KETAPANG –  Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Ketapang, Junaidi SP, M.Si pada tanggal 28 Desember 2018 lalu tidak mencapai qourum, akhirnya  ditunda. Paripurna laporan hasil reses DPRD  Ketapang tersebut diagendakan kembali  pada Senin siang, tanggal  7 Januari 2019 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas, SH, MH.

Hadir dalam paripurna tersebut adalah Wakil Bupati Ketapang, Drs
H.Suprapto S bersama Kepala OPD  Ketapang. Reses yang dilakukan dari tanggal 18-22 Desember 2018 dilakukan secara perorangan di masing-masing daerah pemilihan. Namun hasil laporan reses tersebut dilakukan secara kolektif setiap daerah pemilihan.

Laporan untuk Daerah Pemilihan Ketapang Satu yang meliputi
Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara disampaikan oleh oleh Amrin. Masukan dan saran dari masayarakat selama masa reses diantaranya: pembangnan serta perbaikan jalan-jalan maupun gang di pemuikiman penduduk,pembangunan sarana air bersih di Delta Pawan, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara, Peningkatan dan pembangunan  jalan menuju objek wisata Air Mata Permai dan Tanjung Belandang. Lanjutan jalan lingkar dari Desa Sukabangun menuju Ketapang Kecil, Desa Kalinilam, bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah,Peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pendidikan dan kesehatan serta sarana olahraga.

Demikian juga pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana objek wisata baru berkaitan dengan sejarah, budaya dan kearifan lokal, serta kuliner khas Ketapang yang bisa menarik wisatawan asing maupun lokal.

Selanjutnya hasil reses Daerah Pemilihan Ketapang Dua yang meliputi Kecamatan Sungai Laur, Simpang Dua, dan Simpang Hulu disampaikan oleh Mateus Yudi. Sejumlah masukan seperti infrastruktur daerah untuk mendapat perhatian disampaikan dalam laporan reses tersebut. 

Demikian juga dengan laporan reses dari Daerah Pemilihan Ketapang Tiga yang meliputi Kecamatan Nanga Tayap, Sandai dan Hulu Sungai disampaikan oleh Frederikus Ado. Masukan dan saran dari masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD Ketapang untuk ditindaklanjuti Pemkab Ketapang, diantaranya: usulan pengaspalan dan penimbunan jalan lintas kecamatan antara Desa Pendamaran Indah-Benua Krio. Demikian juga dengan usulan pembangunan jembatan kerangka baja Sungai Jekak, pengaspalan jalan Pendamaran Indah,pengaspalan jalan Randau-Mentubang Jaya-Pendamaran Indah, perbaikan jalan Sandai-Senduruhan, jalan Indralaya dan Pramuka, Jalan Sandai ke Sumber Periangan, lanjutan jalan desa Kenyabur, pembangunan jembatan Gantung Sekukun ke Kampung Baru, jembatan gantung Menyumbung ke Dusun Ramatang, jalan Kerio ke Bahake, jalan Sungai Bihak, jalan menuju Lubuk Kakap dan lain sebagainya.

Sebagian aspirasi tersebut sebenarnya sudah terakomodir pada APBD 2018, namun pekerjaannya belum tercapai seluruhnya. Karena
itu, kedepan perlu adanya penyesuaian jadwal lelang. Pelelangan
proyek dipercepat. Disampaikan juga pentingnya menggalakkan sektor pertanian di desa. Demikian juga pentingnya pendataan terlebih dahulu terhadap proyek multiyears, sehingga dapat disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Selanjutnya, untuk laporan hasil reses anggota DPRD Ketapang dari
Daerah Pemilihan Ketapang Empat (Tumbang Titi, Jelai Hulu, Sungai
Melayu Rayak, dan Pemahan) disampaikan oleh Herwani. Masukan dan saran disampaikan secara terlampir dalam laporan reses. Mereka mengharapkan dalam perencanaan pembangunan tetap memperhatikan skala yang sangat prioritas.

”Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah
Daerah yang bekerja maksimal untuk kepentingan masyarakat banyak,
masyarakat juga mendoakan agar Bupati dan Wakil Bupati diberikan
kesehatan lahir dan batin agar dapat memimpin Ketapang sehingga bisa
mewujudkan Ketapang maju dan sejahtera”,kata Herwani.

Seterusnya, untuk Daerah Pemilihan Ketapang Lima yang meliputi kecamatan Manismata, Singkup, Air Upas dan Marau disampaikan oleh Gusmani.

Sejumnlah masukan dan saran dari masyarakat dilaporkannya, diantaranya, permasalahan karyawan di Kecamatan Marau yang diharuskan menginap dibarak asrama, barak salah satu perusahaan sehingga menjadi dilema.

Mereka mengharapkan untuk perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Dapil Ketapang Lima untuk menggunakan karyawan dari masyarakat setempat.

Untuk sarana transportasi jalan baik dilakukan yang dibangun
pemerintah dan perusahaan dilaporkannya masih belum maksimal. Karena itu diharapkan agar adanya sinergis antara pemerintah dan pihak perusahaan.

“Diharapkan Pemerintah daerah untuk meminta PT Mina Mas
secepatnya menyerahkan kebun plasma ke masyarakat”, ucap Gusmani. Ia  juga melaporkan keluhan petani Singkup terhadap harga TBS hanya Rp 500-Rp 600 perkilo. Khususnya yang dibayarkan di Bukit Palm.

Dilaporkan juga pekerjaan Puskemas Marau belum selesai. Dan harapan agar infrastruktur di Kecamatan Singkup, Air Upas dan Manismata hendaknya jadi perhatian pemerintah.

“Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah yang telah bekerja maksimal  melaksanakan pembangunan.,” lanjutnya.

Untuk Daerah Pemilihan Ketapang Enam yang meliputi Kecamatan Benua Kayong, Matan Hilir Selatan dan Kendawangan, laporan hasil reses disampaikan oleh Ahmad Soleh. Beberapa masukan tersebut diantaranya, bidang Dinas PU perlu ada penanganan khusus untuk Jalan Sungai Gantang menuju jembatan Kelampai, karena dinilai urat nadi perekonomian di wilayah kecamatan.

Demikian juga Pembangunan jembatan Sungai Selimatan di Desa Selimatan Jaya menuju Desa Suka Harapan, karena dianggap
perekonomian yang padat. Disebutkan pentingnya jalan dan jembatan di Sungai Jawi, jalan Sawak Rendam.

Ahmad Soleh menyebutkan dengan dioperasikannya Jembatan Pawan V, maka perlu didukung dengan pelebaran ruas jalan, termasuk jalan M.Thohir menuju ke arah Kanal. Demikian juga perhatian pada Jalan poros Pematang Gadung yang dianggapnya sudah mengalami kerusakan.

“Dalam reses banyak masyarakat  mengeluhkan Kepala Desa jarang berada di tempat, karena Kepala Desa banyak mengahabiskan waktu mengurus pencairan Dana Desa, kita minta kepada Dinas PMD untuk memberikan pendampingan secara maksimal terhadap Dana
Desa tersebut,” ucap Ahmad Soleh.

Setelah Keenam Daerah Pemilihan menyampaikan laporan reses, selanjutnya Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas SH, MH menyerahkan laporan hasil reses kepada Wakil Bupati Ketapang, dengan harapannya, laporan hasil reses tersebut dapat ditindaklanjuti.***(PK/LKBK65).

Gambar   : Dokumen Humas Sekda Ketapang untuk LKBK65
Editor      : Fahrozi
_____________________

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS MENDAPAT IZIN TERTULIS DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”


Share this post :

Post a Comment