SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , , » Warga Ketapang Tumpah Ruah Saksikan Tiga Fenomena Langka di Masjid Agung Al-Ikhlas

Warga Ketapang Tumpah Ruah Saksikan Tiga Fenomena Langka di Masjid Agung Al-Ikhlas

Written By lkbk on Thursday, February 1, 2018 | 1:57 AM

KETAPANG - NASA (National Aeronautics and Space Administration) telah mengidentifikasi tiga fenomena langka yang terjadi secara bersamaan yakni supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total. Peristiwa ini dinanti semua orang di seluruh dunia termasuk di Ketapang, Kalimantan Barat, karena ketiga fenomena itu menjanjikan penampakan bulan yang begitu indah dan tidak seperti biasanya, dan peristiwa ini terakhir kali muncul sekitar tanggal 31 Maret 1866, artinya peristiwa itu baru terjadi setelah 150 an tahun silam.

Untuk menantikan saat saat terjadinya peristiwa supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total di Kabupaten Ketapang itu, ribuan warga tumpah ruah berkumpul di Masjid Agung Al-Ikhlas Jalan Haji Agus Salim, dengan terlebih dahulu melakukan ibadah sholat Khusuf atau sholat gerhana bulan.

Menurut Humas Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Muhammad Saad, kepada media ini,Rabu (31/01/2018) malam, bahwa Sholat Khusuf tersebut dipimpin Imam Besar Masjid Agung Al-Ikhlas, Ustadz Zakaria, dan bertindak selaku Khotib adalah Drs. H. Faisol Makmun yang juga Ketua MUI Kabupaten Ketapang, hadir juga dalam pelaksanaan Sholat Khusuf itu adalah Wakil Bupati Ketapang, Drs.H.Suprapto, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dijelaskan Muhammad Saad, bahwa untuk mengamati peristiwa gerhana bulan di Masjid Agung Al-Ikhlas itu yang digunakan adalah teropong super canggih yang dimiliki Pemkab Ketapang, yakni Excellence Scientific Iotron.

“Satu mili saja digeser, jutaan kilometer akan terlihat di ruang angkasa, dan teropong super canggih ini juga dilengkapi beberapa fungsi otomatis selain bisa memotret sendiri keberadaan objek yang tak terhingga jauhnya, bisa juga dihubungkan ke layar M.Fokus”, kata Saad.

Selanjutnya menurut Muhammad Saad, bahwa jika kita ketik planet Jupiter misalnya, maka alat akan bekerja sendiri mencari planet tersebut, alat ini juga dilengkapi dengan kaca anti radiasi mata, dan hanya dimiliki beberapa buah di Indonesia, hal ini wajar karena harganya satu paket dengan kelengkapan pendukungnya bisa bernilai Rp.285 juta.***(Halim/LKBK65).

Gambar : Dokumen Humas Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang untuk LKBK65.
_______

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI
HARUS SEIZIN TERTULIS DARI REDAKSIHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_______
Share this post :

Post a Comment