ASMAT – Dengan berakhirnya Kejadian Luar Biasa
(KLB) Campak di Kabupaten Asmat, akan dilanjutkan dengan tahap pendampingan dan
pemantauan. Oleh sebab itu, perlu diadakan evaluasi guna memberikan masukkan ke
Pimpinan TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga lainnya sehingga dapat diambil
langkah-langkah tepat dan terintegrasi.
Hal tersebut dikatakan Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep Setia Gunawan
dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas Tim Gabungan Satgaskes TNI yang sudah
melaksanakan tugas di distrik-distrik Asmat, bertempat di Posko Satgaskes TNI,
Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Jumat (2/2/2018).
Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep Setia Gunawan mengatakan bahwa kondisi
Asmat saat ini mendapat banyak tenaga medis dan bantuan lainnya dari berbagai
pihak. Menurutnya, potensi yang sudah ada dapat difokuskan lebih lanjut pada
upaya perbaikan gizi dan perbaikan taraf kehidupan serta pendidikan.
“Perlu langkah-langkah terintegrasi dari berbagai Kementerian dan Lembaga
baik itu Kementerian PUPR, Kemensos, Kemendikbud, Kementerian Pertanian maupun
Kementerian Perikanan,” ujar Brigjen TNI Asep Setia Gunawan.
Didalam
rapat evaluasi tersebut, Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep Setia Gunawan
mempersilahkan kepada anggota Tim 2 Gabungan Satgaskes TNI dibawah pimpinan
Letda Laut (K) dr. Muhammad Aulia dan Letda Ckm Dedy Priyo Widodo, Amd.kep
untuk menceritakan pengalamannya sehingga dapat menjadi masukkan yang baik
untuk tahapan berikutnya.
“Perjalanan
dari Agats ke Kampung Kapayaf 1, Distrik Kolf Braza ditempuh dengan melewati
sungai dan rawa, Tim Gabungan Satgaskes TNI harus berganti sarana transportasi
mulai dari speed boat, viber dan katinting. Berkali-kali tim gabungan harus
mengangkat alat transportasi yang ditumpangi karena adanya rintangan alam dan
kendala lain adalah tidak adanya sinyal untuk komunikasi,” ujar Aipda Parnu Amk
anggota Polri yang tergabung dalam Satgaskes TNI.
Lebih lanjut Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep Setia Gunawan menyampaikan
tentang arti pentingnya sanitasi lingkungan, khususnya dilingkungan RSUD
hendaknya perlu ditingkatkan. Disamping itu, limbah rumah sakit seperti bekas
obat-obatan dan sampah medis perlu penanganan khusus yang berbeda dengan limbah
lainnya. “Dengan kondisi sanitasi rumah sakit yang baik, maka masyarakat yang
datang berobat diharapkan dapat lebih cepat sembuh,” ucapnya.
Diakhir Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas, Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep
Setia Gunawan berpesan kepada komponen Satgaskes TNI untuk terus menjaga
sinergitas, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.***(SP/LKBK65).
Gambar : Dokumen Puspen TNI untuk LKBK65
______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI
HARUS SEIZIN TERTULIS
DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_______
Post a Comment