AFRIKA-Kesibukan tugas misi PBB yang
dilakukan Kontingen Indonesia di Afrika Tengah, tidak menghalangi untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas
Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated
Stabilization Mission in Central African Republic) melaksanakan pemeriksaan
kesehatan rutin di Balai Kesehatan Bangui M’Poko Garuda Camp, Afrika Tengah,
Rabu (21/6/2017).
Kegiatan
meliputi pemeriksaan struktur dan fungsi tubuh (jasmani) dilakukan secara rutin
3 bulan sekali oleh Tim Kesehatan dr. Dicky Putra P sebagai Dokter Satgas Kizi
TNI Konga XXXVII-C/Minusca. Pemeriksaan Fisik yang dilakukan meliputi
pemeriksaan tanda vital umum, gigi, THT, internal (Penyakit dalam), bedah,
urogenital (saluran kemih) dan mata.
Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. menyampaikan bahwa, data dari status diagnosa
kesehatan, bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin kesehatan prajurit Konga
XXXVII-C/Minusca. Afrika Tengah yang sangat tinggi penyakit malaria tentu tingkat
kewaspadaan dan pencegahan dini terhadap penyakit malaria salah satu penyakit
utama. “Selain itu juga untuk mengevaluasi tingkat kesehatan Prajurit, bila
kondisi prajurit termonitor dengan baik maka pemeliharaan dan peningkatan
terhadap tugas selama di Afrika tengah diharapkan berjalan dengan berhasil dan
selamat,” ujarnya.
Mayor Czi
Widya Wijanarko, S.Sos., memerintahkan untuk memeriksakan
kesehatan anggotanya agar kondisi kesehatan pasukan terdeteksi secara dini,
apabila ada anggota Satgas menderita penyakit segera dapat diambil
langkah-langkah penanggulangan. Untuk menjaga kesehatan fisik prajurit
Kontingen Garuda, dalam seminggu melaksanakan olahraga dua kali. “Olahraga yang
mudah dilaksanakan adalah joging (lari) dilanjutkan dengan pull up, push up dan
sit up. Diharapkan dengan keseimbangan fisik dan psikis, selesai penugasan
kondisi stamina prajurit selalu prima,” katanya.
Menurut Mayor Czi Widya Wijanarko, dalam penugasan PBB pemeriksaan
kesehatan merupakan syarat mutlak Konga XXXVII-C Minusca sebelum berangkat ke
Afrika Tengah telah melakukan predeployment examinartion (Pemeriksaan
kesehatan Pra Tugas). Tujuan pemeriksaannya adalah untuk menyeleksi
anggota-anggota yang akan bertugas di misi PBB, sesuai dengan Stakes (Status
Kesehatan) yang ditetapkan. “Anggota yang terseleksi, nantinya tidak
membebankan satuan Konga XXXVII-C/Minusca dalam penugasan. Materinya adalah general
check up (seluruh tubuh termasuk internis) dan kesehatan jiwa,” ucapnya.
“Saat kembali ke Indonesia akan
dilakukan Post Mission Examination (pemeriksaan kesehatan purna tugas),
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan anggota Konga XXXVII-C/Minusca
setelah selesai melakukan tugas operasi. Materinya termasuk pemeriksaan darah
dan urine agar terdeteksi secara dini jika ada kelainan atau penyakit yang
didapat selama tugas operasi,” pungkas Dansatgas Kizi TNI.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment