KETAPANG-Perwakilan Generasi Pemuda Dayak Pesaguan Hulu
beserta Pemuda Dayak se Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menggelar ritual
adat penyerahan permohonan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang guna
menyikapi kejadian pengrusakan kaca Kantor Badan Kepegawaian Daerah,pada hari
Minggu,tanggal 12 Maret 2017 kemarin yang dilakukan Adi Priono.
Dalam acara
penyerahan permintaan maaf kepada Pemkab Ketapang yang berlangsung,Senin
(13/03/2017) sore di aula Kantor Bupati Ketapang itu, Pemerintah Daerah
Ketapang diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Repalianto beserta
jajarannya.
Tujuan dari
peserahan permohonan adat istiadat tersebut adalah sebagai perjanjian agar
tidak mengulangi hal yang pernah terjadi. Menurut Adi Priono bahwa kejadian itu terjadi
karena dirinya emosi sesaat dan jika dikemudian hari hal itu terjadi lagi maka
dirinya bersedia untuk diproses secara hukum yang berlaku sesuai dengan
perjanjian yang telah ditandatangninya diatas meterai cukup.
Sementara
itu Perwakilan Korcam Generasi Pemuda Dayak Pesaguan Hulu, Yulius Tomi beserta
kawan-kawan,menyatakan bahwa kejadian itu murni emosi sesaat dari Adi Priono. Dan dari pihak yang melakukan
pengrusakan,menyatakan semua hal menjadi tanggung jawabnya,dan akan diganti sesuai
dengan kerugian.
“Dengan
telah ditandatanganinya peserahan perjanjian secara Adat Dayak Pesaguan Hulu
itu,maka saya berpesan kepada kawan-kawan yang tidak lulus untuk berlapang dada
terkait segala proses seleksi yang transparan dan telah mengacu pada aturan yang
jelas sesuai aturan yang berlaku.Tentunya semua demi tertatanya kepemerintahan
yang baik kedepannya”, ujar Adi Priono.***(Tomy/LKBK65).
Gambar: Proses ritual adat penyerahan permohonan maaf kepada
Pemerintah Kabupaten Ketapang guna menyikapi kejadian pengrusakan kaca Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Ketapang,pada hari Minggu,tanggal 12 Maret 2017
kemarin yang dilakukan Adi Priono.***(Foto:LKBK65).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment