KETAPANG-Pembangunan Rumah Adat Melayu,yang terletak di belakang
Kantor Desa Sukabangun,Kecamatan Delta Pawan,Kabupaten Ketapang Kalimantan
Barat,diduga mangkrak.Pasalnya bangunan yang sudah dianggarkan melalui APBD
Kabupaten Ketapang selama dua tahun itu hingga saat ini belum dirasakan azas
manfaatnya.
Menurut Aspan,
selaku Kepala Dusun III, RT.31 Desa setempat,bahwa pihak desa juga heran dengan
kondisi fisik bangunan yang saat ini belum bisa rampung 100%.
"Tahap
awal setahu saya bangunan itu dibangun tahun 2013 dengan pagu dana Rp.150
Juta,dan ditahun 2016 dilanjutkan lagi pembangunannya,tapi tidak jadi juga
bangunannya",kata Aspan,dikediamannya kepada Portal LKBK65,Rabu (15/03/2017),sore.
Sepengetahuan
Aspan,bahwa saat pelaksanaan pembangunan rumah adat itu,sejak dirinya menjabat
sebagai Kepala Dusun selama dua priode. Meskipun letak bangunan itu tidak
jauh dari belakang Kantor Desa, pihak desa pun belum pernah sama sekali
mendapatkan laporan persoalan bangunan tersebut.
"Kita
takutkan,karena tidak adanya permisi dan pemberitahuan serta belum dihibahkan
bangunan itu ke desa, lama kelamaan tidak jadi-jadi bangunan dari Aspirasi Anggota
DPRD Ketapang tersebut akhirnya menjadi milik pribadi",tukasnya,seraya
berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang agar bangunan Rumah Adat
Melayu itu bisa secepatnya rampung,sehingga masyarakat sekitar tidak ada yang
bertanya-tanya lagi.
Secara
terpisah,hal senada diakui Kepala Desa Sukabangun,Sahuri. Menurutnya dirinya
juga tidak tahu persis mengenai pembangunan Rumah Adat Melayu didesanya itu,lantaran
pihak pelaksana tidak pernah permisi terhadapnya.
"Karena
sudah dibangun,ya kita harapkan agar diselesaikan lah pembangunannya biar ada
azas manfaatnya",pinta Sahuri.
Dari pantauan
Portal LKBK65 di tempat Rumah Adat Melayu itu dibangun,terlihat saat ini sangat
memprihatinkan,sebab meski belum lama dibangun pada tahap kedua, kondisi
bangunan terlihat sedikit miring, lantai bangunan maupun anak tangga didepan belum
terpasang,bahkan sebagian gelegarnya ada yang sudah lapuk, dan bagian atap
bangunan sudah terlihat berlobang besar.Bahkan bagian bangunan kedua dalam
untuk WC tidak dilapisi lagi oleh plaster semen.***(Agus Hariyansyah/LKBK65).
Gambar: Kondisi bangunan Rumah Adat Melayu,yang terletak di belakang
Kantor Desa Sukabangun,Kecamatan Delta Pawan,Kabupaten Ketapang Kalimantan
Barat.***(Foto: LKBK65).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment