JAKARTA-Kehadiran Program TMMD bukan sekedar menghadirkan bangunan fisik,
tetapi yang lebih penting yaitu terbangunnya semangat gotong
royong, meningkatnya kepedulian sosial dan semangat kebersamaan membangun desa
sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional.
Hal
tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka
Rapat Paripurna TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) ke-37
TA. 2016, bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017).
Panglima
TNI menyatakan bahwa, semangat kejiwaan TMMD adalah semangat gotong-royong sebagai ciri dan budaya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. “Pelaksanaan TMMD harus dapat memberi nilai tambah dalam
prestasi kerja dan terbangunnya kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat serta meningkatnya
kesejahteraan masyarakat,”
jelasnya.
“Kita perlu terus bangun komunikasi sosial dengan
masyarakat desa, agar pembangunan di desa dapat terlaksana dengan cepat
sesuai harapan rakyat,” tegas Panglima TNI.
Lebih
lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, sejalan dengan meningkatnya keinginan Pemda, Kabupaten dan Kota untuk dilaksanakan TMMD di wilayahnya, maka pelaksanaan TMMD yang selama ini dilaksanakan dua kali setahun di tingkatkan menjadi tiga kali setahun.
“Selama TMMD para prajurit saya perintahkan tidur di rumah penduduk, kemudian uang lauk pauknya dimasak dan dimakan bersama
penduduk dimana prajurit tersebut tinggal, dari situ diharapkan terjalin kekeluargaan
dan persaudaraan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Diakhir
pengarahannya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan kepada peserta Rapat Paripurna TMMD, yaitu: Pertama, pelaksanaan TMMD tidak keluar dari tujuan dan semangat TMMD. Kedua, keberhasilan TMMD bukan bangunan fisik semata, tetapi yang lebih penting adalah dampak positif dari pelaksanaan TMMD. Ketiga, pelaksanaan TMMD dimaknai sebagai program yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Keempat, evaluasi hasil TMMD sebelumnya untuk dapat meningkatkan dan mencapai
hasil yang optimal pada pelaksanaan TMMD yang akan datang. Kelima, laksanakan TMMD dengan niat ingin berbuat terbaik, berani, tulus dan
ikhlas semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam kesempatan
tersebut, Panglima TNI menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada
pemenang Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-37, serta penyerahan bantuan Laptop kepada perwakilan siswa SMA dari seluruh
Indonesia yang berjumlah 1.000 orang.
Tema yang diangkat dalam penyelenggaraan Rapat Paripuna TMMD ke-37 TA. 2016 yaitu “Dengan
Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah
NKRI”.
Rapat Paripurna TMMD ke-37 TA. 2016 diikuti oleh 520 peserta, terdiri dari para staf PJO
TMMD, anggota Tim Asistensi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian
(LPNK), para Danrem selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP),
para Aster Kotama/Kostrad/ Kopassus, para Kapen
Kotama/Kostrad/Kopassus, para Dandim/Dansatgas TMMD ke-98 dan ke-99, para
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi, para Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi, serta perwakilan
Bupati/ Walikota penyelenggera TMMD.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade
Supandi, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen
TNI Wuryanto.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment