KUBU RAYA –
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi pimpin
langsung Upacara Pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)
Republik Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG) Batalyon Infanteri Raider Khusus
644/Walet Sakti di wilayah Sektor Utara. Hadir Kasdam XII/Tpr, Danlanud Supadio,Wadan
Lantamal XII Pontianak, Irdam, Asrendam, Staf Ahli Pangdam, LO AL, LO AU, para
Asisten Kasdam, Kabalakdam XII/Tpr, Danbrigif 19/KH dan Komandan Satuan jajaran
Kodam XII/Tpr, serta Komandan Batalyon.
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi menyampaikan ucapan
selamat kepada segenap prajurit Yonif RK 644/Wls, yang telah mendapat
kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas
operasi pengamanan perbatasan di Papua.
"Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk
dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ungkap
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi, saat melepas Prajurit
Yonif RK 644/Wls di Lapangan Keras Makodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri
Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (4/2/2018).
Dikatakannya, penugasan ke daerah operasi bagi seorang prajurit TNI merupakan
wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa serta suatu tugas kehormatan
yang dipercayakan kepadanya.
"Sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan
tuntutan tugas di atas segala-galanya, hal ini dilaksanakan demi tetap tegaknya
kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas
Pangdam.
Hal tersebut sebagaimana telah tertuang dalam UU No 34 tahun 2004,
bahwa tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan
keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Bagi prajurit yang pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan kali
ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman, serta tentunya akan diperoleh
hal-hal baru yang belum pernah dialami pada penugasan sebelumnya. Sedangkan
bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan ini akan
menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier kalian
sebagai prajurit.
"Kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas ini, saya berharap
untuk membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas-tugas yang akan
dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya
bagi pelaksanaan tugas operasi," terang Pangdam XII/Tanjungpura.
Dijelaskannya, berbagai persiapan yang telah dilaksanakan selama ini
termasuk pembekalan keterampilan taktik serta teknik pengamanan dan
pertempuran, diharapkan dapat dijadikan sebagai pegangan dalam menghadapi
segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul di lapangan.
"Yakinlah, bahwa latihan yang sudah dilaksanakan tidak akan pernah
sia-sia dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang optimal, baik bagi kalian
sendiri maupun bagi kemampuan satuan saat melaksanakan tugas,"
ingatnya.
Pangdam XII/Tanjungpura juga tekankan kepada seluruh prajurit Yonif RK
644/Wls untuk memiliki kesiapan dan kewaspadaan yang tinggi dalam menjalankan
tugas di tempat tugasnya masing-masing. Perlu kalian pahami, bahwa lingkungan
tugas yang akan kalian hadapi nanti tidak sama dengan lingkungan yang kalian
tempati sekarang.
Masyarakat Papua memiliki latar belakang agama dan budaya yang berbeda
dengan kalian, oleh karena itu segera kalian kenali dan hormati adat istiadat
masyarakat daerah setempat. Bila ada permasalahan yang timbul biasakan
diselesaikan dengan persuasif dan carikan solusi yang terbaik agar tidak menimbulkan
permasalahan yang lebih besar.
"Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan baik
personel maupun materiil yang kalian bawa, serta tunjukkan bahwa kalian adalah
Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang Profesional,"
tegas Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Pangdam XII/Tanjungpura pun meyakinkan kepada seluruh anggota
Satgas yang sudah berkeluarga, jangan terlalu banyak memikirkan keluarga
yang di home base, supaya kalian tidak lalai yang pada akhirnya akan
mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri, percayakanlah keluarga kepada
prajurit yang tinggal di satuan dan kepada komando atas.***(SP/LKBK65).
Gambar : Dokumen Pendam Tanjungpura untuk LKBK65
______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI
HARUS SEIZIN TERTULIS
DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_______
Post a Comment