TANJUNG PINANG – Jonni Pakkun Resmi Pimpin Aliansi Jurnalistik
Online (AJO) Indonesia di Kepri berdasarkan hasil Musyawarah Daerah AJO
Indonesia se Kepri yang di laksanakan Di TanjungPinang kamis (22/02/2018)
Organization
committee menilai Jonni Pakkun layak menjadi pucuk Pimpinan AJO Indonesia di
Kepri.
Dan sebagai
harapan pengalaman Jonni Pakkun memimpin banyak perusahaan dapat juga
memimpin AJO Indonesia di Kepri sehingga dapat mewujudkan cita cita organisasi
yang menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan dan pelaku usaha (Pemimpin
Redaksi /Jurnalis/Wartawan) online media.
Ketua
Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kepri Jonni Pakkun berterima kasih
atas kepercayaan Organization Committee kepada dirinya.
Ia sangat
yakin ke depan AJO Indonesia Kepri akan bisa berkibar di 5 Kabupaten dan 2
Kota.
"Dalam
musyawarah daerah ini baru 2 kabupaten dan 2 kota di kepri yaitu
kabupaten Natuna, Bintan, Tanjungpinang dan Batam selebihnya akan segera
menyusul bergabung",ujar Jonnni
Jonni
menambahkan di sistem era digital saat ini, AJO Indonesia menjadi organisasi
yang tergabung dari pengusaha media dan keredaksian dapat lebih profesional
baik dari sisi manajemen maupun teknologi dalam pengembangan usaha sehingga
tercipta media yang kuat dan jurnalistik yang profesional.
Dengan
demikian, perusahaan media online yang tergabung anggota AJO Indonesia dapat
memberikan kesejahteraan serta menghidupi pekerja pers dan tentunya
menghasilkan karya jusnalistik yang lebih profesional itulah yang menjadi
konsep AJO Indonesia tutup Lelaki yang akrap di panggil JP
Musda AJO Indonesia Kepri diakhiri Dengan Penandatanganan
Petisi
Musyawarah
daerah Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kepri yang di gelar tadi pagi
berakhir dengan penanda tanganan pengunduran diri dari Organisasi Ikatan
Wartawan Online (IWO) dan Asosiasi Pemilik Media Online (Aspemo).
Pengunduran
diri tersebut di umumkan Panitia Musda Kepri di karenakan Penyampaian Ketua DPD
AJO Indonesia Kepri Jonni Pakkun pada saat memberikan kata sambutan pada Musda.
Dalam
sambutannya Jonni Pakkun AJO Indonesia menegaskan kepada seluruh pengurus anggota
sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AJO Indonesia pengurus
AJO Indonesia tidak boleh masuk dalam organisasi kepengurusan IWO dan Aspemo.
Berdasarkan
pengumuman Panitia Musda yang menyatakan peserta AJO Indonesia yang tergabung
di IWO dan Aspemo untuk menandatangani pengunduran diri bersama apabila sudah
menjadi anggota dan pengurus AJO Indonesia sehingga bisa fokus menjalankan
program AJO indonesia kedepan khususnya Kepulauan Riau .
Tercatat sekitar
20 orang yang menandatangani pengunduran diri bersama dari IWO Kepri dari beberapa
kabupaten dan kota se Kepri, surat penguduran diri bersama tersebut ditujukan
ke ketua IWO Kepri dan surat tersebut ditembuskan. ***(SP/LKBK65).
______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI
HARUS SEIZIN TERTULIS
DARI REDAKSI, HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
_______
Post a Comment