JAKARTA-Usai pembekalan empat
hari lamanya, diharapkan unsur-unsur dan Pengawak Satgas siap bekerja sekuat
tenaga untuk mencapai target yang dibebankan dan dapat diwujudkan dalam bentuk
kinerja yang optimal. Demikian disampaikan Direktur Operasi Laut Laksma TNI
Rahmat Eko Rahardjo saat mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo,
S.E., M.H. pada sesi penutupan Gladi Posko ke-1 di Hotel Luminor, Jakarta
Pusat, Jumat (07/07/2017).
Pada hari terakhir kegiatan Gladi Posko tersebut, Laksma TNI Rahmat Eko
sekaligus memimpin briefing Operasi Nusantara yang merupakan sesi terakhir
sebelum penutupan. Kegiatan pembekalan berupa penyegaran dan pemberian
informasi berupa isu terkini, produk-produk hukum, dan materi terkini tentang
keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut serta briefing para
komandan/nakhkoda yaitu agar pelaku tidak ragu dalam melaksanakan tugas dan
diharapkan berhasil selama penugasan dalam operasi dibawah kendali taktis
satgas-satgas Bakamla RI.
Ada beberapa hal yang ditekankan Deputi Opslat Bakamla RI yang disampaikan
melalui Direktur Operasi Laut kepada seluruh unsur dan satgas pada saat
briefing, yaitu agar menghindari pungli dalam bentuk apapun, meningkatkan
kegiatan rikhan terhadap berbagai bentuk illegal activity, meningkatkan tertib
administrasi dan prosedur dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan, serta
meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan bekul BBM.
Khususnya kepada Dansatgas agar meningkatkan pengendalian dan pengawasan
unsur operasi sesuai kendali wilayah masing-masing, dan kepada para
Komandan/nakhkoda kapal patroli agar dalam giat pemeriksaan memperhatikan
prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui pengecekan
secara menyeluruh dan teliti baik dokumen kapal, muatan/barang, dokumen orang
dan dugaan pelanggaran yang terjadi. Yang penting juga untuk diperhatikan, agar
dalam menghadapi tindakan provokasi terutama dengan kapal asing agar dilakukan
dengan hati-hati tidak terpancing dan segera laporkan dan koordinasikan dengan
unsur TNI AL/Polri terdekat.
Kegiatan gladi posko tersebut diikuti oleh 40 peserta yang merupakan para
pelaku kegiatan operasi, baik yang bertugas di kapal, pesawat patroli, Satgas
maupun yang bertugas di pangkalan/kantor sekitar daerah operasi. Sedangkan
pengajar berasal dari Bakamla RI dan instansi mitra maritim lainnya dengan
materi tentang persiapan operasi, penyegaran ketentuan perundang-undangan, isu
keamanan maritim, dan studi kasus keamanan laut.
Hadir selaku nara sumber/pengajar pada hari pertama yaitu Asep Ridwan R
dari DJBC, AKBP Sigit dari Ditpolair Baharkam dan Muhammad Taufan dari Ditjen
HPI. Pada hari berikutnya hadir pula Kol Mar Purwanto dari BNPT, Kombes Pol
Johansan dari BNN, dan Jerry Risnandar dari Ditjen Imigrasi.
Sedangkan Bakamla RI menyajikan paparan Unit Penindakan Hukum (UPH) yang
disampaikan Sekretaris UPH Puji Nur Firman, M.H., paparan Dit Datin oleh
Kasubdit Informasi AKBP Muhammad Ali, paparan Ops Udara oleh Kasubdit Dukungan
Operasi Udara Kolonel (KH) Aris Yudo Nugroho, S.AP., dan paparan umum operasi
oleh Kasubdit Perencanaan Operasi Kolonel Laut (P) Patkuryanto.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI
untuk Portal LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment