SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , , » Pemindahan Ibu Kota Semakin Menguat,Syarif Abdullah Alkadrie : “Jakarta sebagai ibu kota sudah tidak nyaman”

Pemindahan Ibu Kota Semakin Menguat,Syarif Abdullah Alkadrie : “Jakarta sebagai ibu kota sudah tidak nyaman”

Written By lkbk on Thursday, July 6, 2017 | 6:49 PM

JAKARTA-Kabar tentang akan dipindahkannya Ibu Kota Republik Indonesia dari DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, semakin menguat,hal ini terbukti banyaknya dukungan dari berbagai kalangan, baik di pusat maupun di daerah.

Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas kepada Wartawan di Kantor Bappenas,Menteng, Jakarta Pusat,Senin (03/07/2017) lalu mengaku telah membahas rencana detail pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia itu bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Hasil pertemuan Bambang dengan Jokowi saat itu,diantaranya ada beberapa kajian kajian, penentuan lokasi, estimasi pendanaan, termasuk tata kota, kesemuanya akan rampung pada tahun ini, dan di tahun 2018 atau 2019 menurut Bambang sudah mulai ada kegiatan untuk pemindahan pusat administrasi pemerintahan.

Terkait atas keseriusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota Republik Indonesia dari Provinsi DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, disambut suka cita oleh salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem H.Syarif Abdullah Alkadrie,SH,MH.

“Saya dukung penuh, karena Jakarta sebagai Ibu Kota sudah tidak nyaman, Jakarta tetap sebagai kota bisnis”,kata Syarif Abdullah ketika dihubungi Portal LKBK65, Kamis (06/07/2017) malam melalui telpon genggamnya.

Ditanya apa pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah lain itu sudah mendesak ? Syarif Abdullah menyatakan bahwa kalau melihat kondisi Jakarta saat ini sudah perlu Ibu Kota Negara dipisahkan dengan Kota Bisnis.

Sedangkan ketika ditanya apakah dicanangkannya Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagai Ibu Kota Republik Indonesia sudah tepat, menurut Syarif Abdullah bahwa yang penting Ibu Kota Negara harus aman dari gempa dan lain sebagainya.

Seperti diketahui bahwa rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu pertama kali disampaikan oleh Presiden Soekarno.***(Halim Anwar/LKBK65).

Gambar: H.Syarif Abdullah Alkadrie,SH,MH.***(Ist).
_______

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
______
Share this post :

Post a Comment