TUMBANG TITI-Masyarakat Desa Mahawa, Kecamatan
Tumbang Titi, Ketapang Kalimantan Barat pertanyakan kelanjutan program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT.Pangyono dan PT Sinar Mas, pada ruas
jalan Tumbang Titi-Jelai Hulu, dimana pada wilayah Jelai Hulu CSR itu telah terlaksana
rampung.
Salah satu
Tokoh Pemuda Desa Mahawa bernama Musli (30) menyesalkan saat
mempertanyakan kelanjutan program tersebut kepada Camat Tumbang Titi, Alipus,SE
memberikan jawaban yang tidak sepantasnya disampaikan oleh seorang pejabat
kepada warganya.
Sejak awal
secara keseluruhan masyarakat setempat sangat mendukung program dari perusahaan
PT Pangyono dan PT Sinar Mas,yang pengerjaan perehapan dalam hal ini penimbunan
serta pembongkaran miting.
“Saat sosialisasi kegiatan tersebut saya
sangat mendukung dan mengawal dengan rencana itu, sehingga saya menghimbau
kepada pemilik miting agar dengan sukarela untuk membongkar miting miting yang
dijaga oleh beberapa warga”,ungkap Musli kepada Portal LKBK65,Senin
(10/07/2017) siang.
Selanjutnya
Musli menyatakan bahwa dirinya tidak ingin jika pengerjaan penimbunan itu
terhenti,sebab suatu saat akan terjadi lagi portal portal miting dan tentunya
akan mubajir sosialisasi yang dilakukan karena sejak awal masyarakat sejatinya
sangat mendukug.
“Dan jelas
sejak awal perjanjian pengerjaan itu dari Kecamatan Jelai Hulu sampai batas
gerbang Pangkalan Pakit yang secara langsung berbatasan dengan Kecamatan
Tumbang Titi selanjutnya menjadi tanggung jawab pihak Kecamatan Tumbang Titi,hal
inilah yang menjadi pertanyaan kami”,kata Musli seraya mengharapkan agar hal
ini dapat di selaraskan dengan Program dan Visi Misi Bupati Ketapang, Martin
Rantan.***(Kurniawati/Tomy/LKBK65).
Gambar : (1). Kondisi ruas jalan Tumbang Titi – Jelai Hulu.
(2).
Musli,Tokoh Pemuda Desa Mahawa.***(Foto:
Tomy/LKBK65).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment