JAKARTA-Oknum pelaku penamparan terhadap petugas
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, yang terjadi pada hari Jumat, 7
Juli 2017 dan telah dilansir oleh beberapa Media Online adalah bukan anggota
TNI aktif. Demikian dikatakan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si di Jakarta, Minggu (09/07/2017).
Seperti yang diberitakan beberapa Media Online bahwa, kejadian
penamparan terhadap Fery Surya (24), petugas di Security Check Point 1A
Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, dilakukan oleh
anggota TNI berinisial AG yang dikabarkan seorang Dokter Militer.
Penamparan bermula ketika AG melewati Walk-Through Metal Detector
(WTMD) dan X-Ray. Alat tersebut lantas berbunyi. Fery Surya
kemudian memeriksa AG. Karena tidak terima, pelaku beradu argumen hingga
menampar korban sekali di pipi sebelah kiri.
Terkait pemberitaan tersebut, Kapuspen TNI menegaskan bahwa
DR. Abdul Gayum alias AG adalah bukan anggota TNI aktif. “TMT 1 Maret 2017 yang
bersangkutan sudah pensiun (Purnawirawan) dengan pangkat terakhir Kolonel,”
katanya.
Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto bahwa kejadian tersebut
langsung ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta, karena oknum pelaku
berinisial AG sudah Purnawirawan (warga sipil).***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK65
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH
ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment