BANDUNG-Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
merupakan salah satu Pasukan Khusus terbaik di dunia, banyak mengukir beberapa
prestasi dan berhasil dalam melaksanakan berbagai tugas operasi, diantaranya
operasi Woyla di Bangkok Thailand, pembebasan sandera di Papua dan KM Sinar
Kudus di Somalia serta penugasan lainnya.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara
syukuran HUT Ke-65 Kopassus Tahun 2017, dengan tema “Tingkatkan
Professionalisme Guna Mewujudkan Kopassus Yang Kuat Efektif, Efisien dan
Dahsyat Dan Siap Melaksanakan Tugas Pokok,” di Daerah Latihan Komando
Situlembang, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/04/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan bahwa, pada setiap diri prajurit Korps
Baret Merah mengalir darah Komando yang selalu melekat pada jiwanya, bukti
kecintaan prajurit Komando bukan hanya pada raganya saja bahkan sampai
hayatnya. “Apabila Sang Merah Putih dan Negara memanggil, maka dipastikan
prajurit Korps Baret Merah akan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” katanya.
Dalam acara
syukuran tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ibu Nenny
Gatot Nurmantyo menyerahkan potongan tumpeng dan memberikan tali asih kepada
Prajurit Kopassus yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk NKRI,
yaitu Letkol Inf (Anumerta) Atang Sutrisna, Lettu Inf (Anumerta) Ahmad Kirang
dan Kopda (Anumerta) Suparlan yang diwakili oleh masing-masing keluarganya,
serta kepada Peltu Rabinu, Pelda Karno Oyo, Serma H.D. Hidayat dan Serma Atim.
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan bahwa, keberhasilan
Korps Baret Merah secara nyata telah diakui negara lain di dunia,
bahkan sudah melatih di beberapa negara Asia dan Afrika. “Lakukan
evaluasi kerja agar senantiasa mampu memperbaiki kekurangan dan meningkatkan
prestasi yang telah dicapai di masa-masa yang akan datang,” ucapnya.
“Diusia yang ke-65, Kopassus harus dapat memanfaatkan momentum dalam
merefleksi kerja keras dan pengorbanan dalam rangka pengabdian kepada bangsa
dan negara serta mengevaluasi atas kinerja yang telah dilakukan selama ini,”
ujar Jenderal TNI Mulyono.
Pada kesempatan yang sama, Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni menyampaikan
ucapan terimakasih kepada Panglima TNI, Kasad, para Sesepuh Korps Baret Merah
dan undangan atas kehadirannya di Daerah Latihan Komando Situlembang, Bandung,
Jawa Barat.
Danjen Kopassus mengatakan bahwa acara syukuran tahun ini dilaksanakan di
Situlembang yang merupakan daerah latihan bagi Prajurit Komando digembleng,
dididik dan dilatih serta sekaligus bernostalgia bagi Sesepuh Prajurit Komando.
“Dengan kehadiran Panglima TNI, Kasad dan Sesepuh Korps Baret Merah
disini, menambah motivasi Prajurit Komando untuk terus menata dan berbenah
diri, khususnya dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih baik,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Irjen Kemhan Letjen TNI Agus
Sutomo, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI
Agus Kriswanto, para Asisten Panglima TNI, Pangkotama, para Komandan Satuan,
mantan Danjen Kopassus dan Sesepuh Korps Baret Merah.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK65
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
_______
Post a Comment