JAKARTA-Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku baru
akan diselenggarakan pada tahun 2018 mendatang. Tetapi, saat ini sudah mulai
ramai di bicarakan oleh segala lapisan masyarakat Maluku. Termasuk juga oleh
para pekerja dan pencinta seni musik asal Maluku.
“Saya tidak
berani tinggi hati untuk mengklaim bahwa Maluku adalah gudang penyanyi dan
musisi. Karena, saya merasa belum lengkap jika di Maluku belum berdiri sekolah
tinggi musik berstandart national yang di kelola secara professional. Dan,
sekolah tinggi musik itu hanya bisa terwujud jika Gubernur Maluku mendatang
adalah Bapak Tagop Soulisa,”kata Iksan Payapo Ketua Bidang Seni &
Budaya Forum Masyarakat Maluku kepada Portal LKBK65,Rabu (22/03/2017) sore
melalui Siaran Persnya.
Menurut
Iksan Payapo bahwa,masyarakat yang bermoral rendah pada umumnya memandang musik
hanya sebagai sarana hiburan dan alat bersenang-senang. Tetapi, tidak
sesederhana itu pengertiannya bagi Aristhoteles. Karena, Aristhoteles
mengatakan bahwa musik bukan sekedar hiburan. Tetapi, berguna bagi pendidikan,
politik, kenegaraan dan alat terapi kesehatan. “Jadi, musik adalah curahan kekuatan
tenaga batin dan tenaga penggambaran – yang berasal dari gerak rasa dalam
suatu rentetan melodi yang berirama. Keindahan dapat terjalin ketika ritme,
melodi dan harmoni menyatu dalam keteraturan,”ungkapnya.
Pernyataan
Plato juga,lanjut Iksan, memperkuat pentingnya musik bagi kita semua. Plato
mengatakan bahwa, musik adalah karya seni yang baik dan tinggi nilai
estetikanya. Anak harus dibekali pendidikan musik. Karena, musik merupakan seni
surgawi yang mampu menyentuh perasaan dan musik adalah pedoman. Karena,
syairnya dapat berisi pesan, perintah dan isyarat tertentu. Dan, musik mampu
membuat suatu negara memiliki kekuatan yang besar serta kejayaan.
“Oleh karena
itu, dalam pemilihan Gubernur Maluku mendatang kita tidak boleh hanya berbicara
soal ekonomi, sosial, politik atau lainnya tanpa melibatkan unsur seni dan
budaya. Dalam hal ini, tentunya sekolah tinggi musik yang telah menjadi
komitmen Bapak Tagop Soulisa akan kami dukung. Dan, Bapak Tagop Soulisa akan
mampu merealisasikan itu. Karena, beliau bukan sekedar memiliki jiwa musik.
Tetapi, beliau juga mengerti bahwa musik dapat mempersatukan kita semua.
Sebagai dukungan kongkrit atas komitmen Bapak Tagop, saya dan teman-teman
pekerja seni bersedia meninggalkan pekerjaan di Jakarta untuk pulang membangun
Maluku bersama Gubernur Maluku mendatang Bapak Tagop Soulisa,”ujar Iksan
Payapo Ketua.
Seperti kita
ketahui bersama,katanya, setelah diskusi publik yang digelar FORMAMA. Ketua
umumnya Arnold Thenu meminta kesediaan Tagop Soulisa untuk maju dalam pemilihan
Gubernur Maluku mendatang. Dan, statement tersebut langsung di apresiasi oleh
Profesor Tamrin Tomagola yang menjadi nara sumber bersamaTagop Soulisa (Bupati
Bursel-red) dan Karel Ralahalu (Mantan Gubernur Maluku-red). Prof Tamrin Tomagola
mengatakan bahwa,Tagop Soulisa bukan saja menguasai data dan permasalahan di
Maluku (local-red). Tetapi, juga menguasai masalah nasional. Pernyataan Prof
Tamrin Tomagola tersebut memberi signal bahwa Tagop Soulisa memiliki wawasan
yang luas.
“Jadi,
pernyataan ketua umum kami yang disampaikan di depan publik tentu punya
segudang alasan obyektif yang dapat dipertanggung-jawabkan secara empiris.
Sehingga kami akan mentaati sekaligus melaksanakan perintah organisasi untuk
mendukung Bapak Tagop Soulisa menjadi Gubernur Maluku mendatang. Dan, titah ketua
umum FORMAMA agar mengeluarkan segala daya upaya yang kami miliki untuk
memenangkan Bapak Tagop Soulisa akan kami lakukan dengan senang hati,”tutup Iksan
Payapo Ketua Bidang Seni & Budaya Forum Masyarakat Maluku.***(Muhammad Fahrozi/LKBK65).
Gambar: Documen Formama untuk Portal LKBK65.
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
+ komentar + 1 komentar
Kami dukung penuh Tagop yg mau membangun maluku dalam segala bidang
Karena generasi muda sangat mengharapkan pembaharuan dalam mimilih pemimpin dan prog kerjanya
Post a Comment