KETAPANG-Molornya kegiatan proyek pembangunan disemua line
yang ada di Satuan Perangkat Kerja (SKPD) Ketapang,Kalimantan Barat,saat ini
dinilai oleh Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) Ketapang.Roy
As.Runtu,SE, akan berimplikasi pada rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ketapang tahun 2017.
"Terutama
kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kegiatan masyarakat,seperti contoh
pada Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan serta Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang, juga di Dinas Pendidikan Ketapang",ucap Roy,kepada Portal LKBK65,Selasa,(21/03/2017)
sore.
Menurut Roy,dengan
kondisi saat ini yang belum ada tanda-tanda kegiatan dalam pembangunan bahwa terkesan
seluruh Kepala SKPD yang ada tidak mengindahkan instruksi Bupati
Ketapang,Martin Rantan,SH, yang menginginkan upaya percepatan menuju Ketapang
Lebih Maju dan Sejahtera dalam pembangunan.
"Bupati
kita kan telah mengingatkan sebelumnya agar dinas-dinas segera memulai kegiatan
proyek. Kalau seperti ini keadaannya APBD kita akan rendah penyerapannya
seperti ditahun-tahun sebelumnya",ungkap Roy.
Lebih lanjut
dikatakanya,bahwa molornya proyek pembangunan di Ketapang yang
dimungkinkan adanya persoalan-persoalan lain, dirinya berharap agar Bupati
Ketapang dapat mengevaluasi kinerja setiap Kepala SKPD yang ada.
"Jika
tidak mampu menterjemahkan keinginan Bupati dalam meningkatkan penyerapan APBD
ditahun 2017 ini, alangkah lebih baik Bupati mengevaluasi kembali kinerja dari Kepala
SKPD di Kabupaten Ketapang ini",himbaunya.***(Agus Hariyansyah/LKBK65)
Gambar: Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan
Daerah (LPPD) Ketapang.Roy As.Runtu,SE.***(Ist).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment