SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , , » Proyek Pembangunan Molor,Beredar Kabar Kas Daerah Ketapang Kosong, Alexander Wilyo : “Hoax itu...!!”

Proyek Pembangunan Molor,Beredar Kabar Kas Daerah Ketapang Kosong, Alexander Wilyo : “Hoax itu...!!”

Written By lkbk on Tuesday, March 21, 2017 | 8:22 PM

KETAPANG-Ada kabar kurang sedap yang berhembus di Ketapang,Kalimantan Barat, terutama berkaitan dengan molornya kegiatan proyek pembangunan di tahun anggran 2017 ini,terutama yang ada di Satuan Perangkat Kerja (SKPD) daerah itu,bahwa kas daerah kondisinya saat ini kosong.

“Sampai dengan bulan Maret 2017/Triwulan pertama ini, pendapatan kita sudah mencapai target seperti yang diharapkan bersama,”terang Kepala Badan Pendapatan Daerah Ketapang,Marwannor, kepada Portal LKBK65,Selasa (21/03/2017) malam, melalui telpon genggamnya, seraya mengatakan, bahwa masalah likwiditas Kas Daerah yang tahu adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ketapang.

Sementara itu Alexander Wilyo,S.STP,M.Si, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ketapang,ketika dihubungi Portal LKBK65 malam ini menyatakan bahwa,uang di Kas Daerah banyak.

“Hoax itu, kalau bilang kas daerah kosong...bahkan Saya pusing mikir kan gimana cara mempercepat penyerapan dana di kas daerah oleh SKPD, jangan sampai posisi kas kita masuk kategori tinggi, akibat dana menumpuk di kas daerah karena belum terserap sesuai rencana anggaran kas SKPD,”kata Alexander.

Selanjutnya terang Alexander, bahwa kondisi keuangan daerah Ketapang saat ini sangat siap untuk membiayai program dan kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD. Bahkan pihaknya sudah beberapa kali menyurati SKPD agar mempercepat penyerapan anggaran.

“Jadi kalau kami sekarang sifatnya menunggu realisasi fisik dari seluruh SKPD, dan selanjutnya melaksanakan fungsi pelayanan/penatausahaan keuangan daerah dalam rangka memproses permintaan pembayaran dari Kepala SKPD selaku pengguna anggaran sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku,”ungkapnya Alexander Wilyo dari ujung telpon genggamnya.

Kemudian kata Alexander,kalau terkait keuangan tidak ada kendala karena tupoksi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ketapang hanya sebatas kompilasi penganggaran,  dari RAPBD menjadi APBD, dan asistensi serta penetapan DPA,.

“Dan itu sudah finish. selanjutnya realisasi fisik kegiatan menjadi tugas dan ranahnya Kepala SKPD selaku pengguna anggaran sesuai tupoksi SKPD masing masing,”kata Alexander seraya menyarankan untuk konfirmasi ke SKPD yang bersangkutan atau kepada Kepala Bappeda selaku leadingsector pengendalian pembangunan daerah, apa kendala mereka belum action.

Alexander menambahkan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ketapang di tahun 2017 ini nilainnya sekitar 2 trilyun rupiah, dan yang sudah teralisasi sebagian besar baru untuk belanja tidak langsung untuk gaji dan tunjangan, serta belanja langsung untuk belanja rutin penunjang tupoksi SKPD.***(Halim Anwar/LKBK65).

Gambar: Alexander Wilyo,S.STP,M.Si, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ketapang.***(Ist).
_______

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”

______
Share this post :

Post a Comment