KETAPANG-Anjar Purnomo terpaksa harus diamankan di polres
Ketapang,Kalimantan Barat,lantaran dirinya dicurigai oleh masyarakat Desa
Sungai Bakau,Kecamatan Matan Hilir Selatan sebagai pelaku kejahatan dengan
modus penculikan anak seperti viral di media sosial dan dari mulut ke mulut
akhir akhir ini.
Dari pengakuan
pria asal Kebumen itu kepada Portal LKBK65, dihadapan Kapolsek Matan Hilir
Selatan,IPTU H.Topo Subroto dan Kepala Desa Sungai Bakau,Ahmad Nasir,di Polres
Ketapang,Selasa,(21/3/2017) malam,mengatakan,dirinya dicurigai oleh warga saat
hendak menjalankan Sholat Mahgrib di surau setempat untuk melanjutkan
perjalannya ke Pangkalan Bun,Kalimantan Tengah.
"Sebelumnya
saya bekerja sawit di Mentabe di Telok Melanau,aku sakit mau pulang ke Jawa,terus
aku pergi ke pelabuhan Kapal Fery di Ketapang, namun jadwal kapal belum
ada,minggu depan baru ada. Makanya aku sempat menginap disitu (pelabuhan Fery-red)
semalam",ujarnya.
Karena
ongkosnya tidak cukup untuk membeli tiket kapal,dirinya berinisiatif dengan berjalan
kaki untuk mendatangi temannya yang ada di Pangkalan Bun,guna mencari
pekerjaan untuk tambahan ongkos pulang ke Jawa.
"Karena
ongkos aku tinggal Rp.200 ribu,toh untuk beli tiket kapal kan endak
cukup.Sedangkan untuk tiket kapal Rp.300 ribu,makannya aku mau cari ongkos
tambahan cari kerja ke Pangkalan Bun, kalau tidak ada saya ke Sampit untuk cari
kerja di sana.Kalau sudah cukup ongkos saya langsung pulang ke Jawa",terang
bapak tiga anak itu.
Sementara
itu Kapolres Ketapang,AKBP.Sunario,S.Ik,MH melalui Kapolsek Matan Hilis Selatan,IPTU H.Topo Subroto mengatakan,bahwa dengan kejadian itu dirinya mengucapkan terimakasih
kepada Kades Sungai Bakau dan tokoh masyarakat yang telah berpartisipasi untuk proaktif
mencurigai terhadap orang pendatang, apalagi orang tersebut tanpa memiliki identitas.
"Terhadap
yang bersangkutan telah kita lakukan intrograsi dan telah di bawa ke Polres
Ketapang ini untuk penanganan lebih lanjut,dan dilakukan pembinaan agar tidak melakukan
hal-hal antara lain,seandainya ada keperluan tidak perlu membawa alat-alat yang
tidak ada gunanya dan perlunya lain kali membawa identitas KTP yang
jelas",ujar Kapolsek.
Selanjutnya
Kapolsek mengatakan,jika yang bersangkutan tidak membawa KTP yang jelas sudah
pastinya masyarakat mencurigai.Apa lagi sampai saat ini sering ada kejadian
pencurian,baik itu pencurian motor yang sedang marak di Ketapang dan
pencurian hewan yaitu kambing yang sering terjadi.
"Sebagai
masukan saya,terutama bapak ini,(Anjar Purnomo - Red) jangan sampai hal itu
terjadi lagi untuk tidak melengkapi indentitas diri",tutupnya.
Di tempat
yang sama,Kades Sungai Bakau.Ahmad Nasir,menuturkan,jika kita menemukan
seseorang yang kita tidak kenal,apalagi tidak jelas indentitasnya memang wajib
kita curigai.
"Kita
berharap agar warga kita,jika menemukan seseorang yang dicurigai agar tetap
tenang dan tidak main hakim sendiri.Segera melapor ke pihak Dusun,Rt,dan Kepala
Desa, serta pihak Kepolisian",himbau Ahmad Nasir.***(Agus Hariyansyah/LKbK65).
Gambar : 1).Anjar
Purnomo tengah,saat diintograsi oleh Kapolsek Pesaguan dan Kades Sai.Bakau
diruangan di Polres Ketapang. 2).
Beberapa barang yang dibawa Anjar Purnomo, slaha satunya cangkul kecil dan pisau.***(Foto:LKBK65).
Baca Juga : Mencurigakan,Warga
Desa Sungai Bakau Amankan Seorang Laki Laki di Salah Satu Rumah Ibadah
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment