SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , , » Listrik Sering Padam,Saatnya Pemkab Ketapang Terbitkan Perda Khusus Permainan Layang-Layang

Listrik Sering Padam,Saatnya Pemkab Ketapang Terbitkan Perda Khusus Permainan Layang-Layang

Written By lkbk on Wednesday, February 1, 2017 | 7:01 PM

KETAPANG-Lejuk kami Pak,itulah kalimat yang disampaikan Kepala PLN Area Ketapang, Sumarsono,kepada Portal LKBK65, Rabu (01/02/2017) sore, berkenaan sering padamnya aliran listrik ke para konsumen yang ada di daerah tersebut.

Keluhan Kepala PLN Area Ketapang itu memang cukup mendasar, sebab hingga saat ini masih ada oknum masyarakat Ketapang yang belum mengerti akan bahayanya bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat, sehingga apabila terkena kabel listrik maka dipastikan aliran listrik itu padam,dan pelanggan menggerutu.

“Razia secara mandiri sudah kami lakukan,tetapi masyarakat masih gak ada sadarnya,mereka bermain layang-layang tetap memakai benang kawat. Bahayanya itu luar biasa”,ungkap Sumarsono.

Menurut Sumarsono, di daerah lain sudah ada Perda Khusus yang melarang permaianan layang-layang menggunakan tali kawat,karena sudah ada kejadian berkali-kali. Dan kemarin line PLTU dan PLTD sewa kami kena gara-gara itu (layang-layang-Red)”,ujar Sumarsono, seraya mengakui bahwa untuk saat ini pihaknya melakukan razia secara mandiri dulu, dan nanti pihaknya juga akan minta tolong Sat Pol PP Ketapang yang beberapa waktu lalu pernah bekerjasama juga dengan pihaknya.

“Sebenarnya kalau masyarakat sadar, tidak perlu Pemda atau PLN razia. Karena semua itu butuh biaya”, kata Kepala PLN Area Ketapang dari ujung telponnya.

Salah satu cara untuk menertibkan permainan layang-layang dengan menggunakan tali kawat itu, sudah saatnya Pemkab Ketapang menerbitkan Perda Khusus Permainan Layang-Layang, sebab yang dipergunakan Pemkab Ketapang saat ini adalah Perda Gangguan Pelayanan Publik.

“Kami juga sejak 2014 – 2015 telah mendorong Pemkab Ketapang untuk bikin Perda itu,dan kami pun juga minta tolong ke Pak Martin (Bupati Ketapang-Red) yang peduli sekali dengan pelayanan publik, untuk membuatnya Perdanya”,pungkas Sumarsono,yang telah melakukan berbagai upaya mengingatkan masyarakat Ketapang melalui himbauan-himbauan termasuk melalui Facebook agar tidak menggunakan tali kawat pada saat bermain layang-layang.***(Halim Anwar/LKBK65).

Gambar: Layang-layang menggunakan tali kawat yang berhasil dirazia secara mandiri oleh PLN Area Ketapang.***(Ist).
___

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
___
Share this post :

Post a Comment