KETAPANG-Beberapa minggu ini para pelanggan
PLN di wilayah Ketapang Kalimantan Barat,mengeluhkan seringnya aliran listrik
dari Perusahaan Listrik Negara Area Ketapang, padam dan bahkan padamnya listrik
itu bukan hanya terjadi pada saat siang hari saja akan tetapi terjadi juga pada
malam hari dengan waktu yang cukup lama. Diantara para pelanggan melalui akun
Facebooknya mempertanyakan kenapa malam-malam mati lampu, apakah kena
layang-layang lagi ?
Atas
pertanyaan itu begini penjelasan dari Pimpinan PLN Area Ketapang,Sumarsono, ketika
dikonfirmasi Portal LKBK65,Minggu (22/01/2017) malam,penjelasan ini dimaksudkan
dengan tujuan agar kita semua lebih
tahu.
“Ilustrasi
kejadiannya,bahwa kondisi kaki seseorang bengkak dan ruas-ruas jari sakit
sekali sehingga dia malam-malam ke UGD. Diagnosis dokter yang bersangkutan kena
Asam Urat. Kemudian sang dokter juga menyampaikan penyebab asam uratnya karena
yang bersangkutan kebanyakan mengkonsumsi seperti kacang-kacangan.#Kaki Bengkak
--> akibat asan urat --> kebanyakan makan kacang-kacangan”,kata Sumarsono
mengilustrasikan.
Hal ini ungkap
Sumarsono, identik dengan yang diderita PLN Ketapang saat ini. Kenapa hampir
setiap hari listrik padam ? Karena jaringan listrik terganggu. Apa penyebabnya
? Layangan Berkawat yang nyangkut ke jaringan listrik kemudian ditarik-tarik
pengambilnya sehingga kawat listrik bersentuhan, BOOM terjadi ledakan dan
padam.
“Trus...Kenapa
malam-malam padam, kan layangan tidak ada ? Ini Karena PLTU tidak beroperasi.
Apa penyebabnya ? Saat terjadi gangguan di sistem padam seluruhnya
sehingga PLTU shutdown emergency. Kondisi ini menimbulkan kejutan
dibeberapa komponen dan sebelum kembali start ada tahapan firring yang
membutuhkan air demin (air Sungai Pawan yang diproses oleh Water Treatment
Process - WTP PLTU-Red) yang banyak. Muncul masalah k/air pasang sehingga yang
masuk ke WTP kebanyakan air asin sehingga prosesnya terkendala dan hasilnya kurang
sehingga PLTU gagal start”,terang Sumarsono.
Selanjutnya
kata Sumarsono, tingginya arus gangguan listrik menyebabkan kawat yang terkena
layangan menjadi rantas dan terurai sehingga rawan putus (butuh pemadaman saat
pemeliharaan dan waktunya cukup lama k/tekniknya adalah bagian yang rantas
dipotong kemudian disambung dengan type press-Red) kemudian karena sering
terjadi maka kemaren terjadi breakdown pada kabel power line dari PLTU sampai
PLTD Sukaharja sehingga pihak PLN Area Ketapang harus mencari gangguan di kabel
tanah. #Padam /Padam bergilir --> Jaringan terganggu/PLTU tidak beroperasi
--> 90% disebabkan layangan berKAWAT
“Jadi
kesimpulannya adalah, PLN berusaha semaksimal mungkin menjaga listrik aman. PLN
meminta warga Ketapang Kota untuk ikut berpartisipasi menasehati dan melarang
sanak saudaranya bermain layangan dengan benang KAWAT. Dan PLN berusaha
melakukan razia layangan berKAWAT dengan meminta bantuan SATPOL PP Kabupaten
Ketapang. Padam malam hari bukan akibat layangan tapi efek dari layangan
sebelumnya sehingga PLTU tidak beroperasi karena terganggu. Kondisi ini
diperparah dengan 2 unit mesin PLTD yang di shutdown karena sedang tahap
pemeliharaan”,ujar Sumarsono, seraya mohon doa restu agar usaha pihaknya membuat
PLN Area Ketapang lebih baik lagi.
Selain itu Sumarsono
berharap agar semua pelanggan dapat memahami dengan pikiran yang jernih. Bukan
karena dongkol pernah diputus karena nunggak, bukan karena pernah kena operasi
listrik ataupun kena migrasi ke prabayar karena menunggak lebih dari 3 bulan.
“Terima
kasih para pelanggan PLN. Mohon bersabar minggu ini masih ada pemadaman karena
PLTU belum operasi. Mesin PLN masih pemeliharaan 2 unit sehingga kita defisit 8
MW. Dan PLTU diusahakan 1 – 2 hari ke depan akan operasi lagi setelah
pemeliharaan selesai dan Insya Allah cukup untuk mengatasi pemadaman saat ini”,tukas
Sumarsono dan mengakui bahwa berita pemberitahuan tentang pemadaman listrik itu
telah disiarkan via radio,dan juga di sharekan via Facebook Pln Area Ketapang, serta
mohon maaf kalau belum maksimal pemberitahuannya.***(Halim Anwar/LKBK65).
Gambar: Ilustrasi listrik padam.***(Ist).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment