JAKARTA-Kepala Badan
Keamanan Laut RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. secara resmi membuka acara
Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penyusunan Grand Design untuk Mewujudkan
Bakamla RI yang Profesional”, di Ruang Serba Guna Kantor Pusat Bakamla RI Jalan
Dr. Sutomo No. 11 Jakarta Pusat, Selasa (31/01/2017).
Acara ini sebagai ajang diskusi
interaktif guna memperoleh masukan-masukan yang berharga bagi kesempurnaan
penyusunan Grand Design Bakamla RI. Sesuai Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dalam rangka mempercepat tata kelola
pemerintahan yang baik, perlu dilakukan reformasi birokrasi diseluruh
Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) melalui pembuatan Grand Design, sehingga
sangat penting bagi Bakamla RI untuk segera mewujudkan satu Grand Design yang
dapat menjawab tantangan permasalahan dan pembangunan kelautan Indonesia yang
berkaitan dengan tugas fungsi Bakamla RI.
Sesuai UU Nomor 32/2014 bahwa Bakamla
RI bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan
Indonesia dan yurisdiksi Indonesia. Berkaitan dengan tugas tersebut, maka
Bakamla RI menjalankan peran untuk ikut serta mewujudkan arah kebijakan
pembangunan kelautan dibidang pengamanan wilayah dan aset laut/maritim
Indonesia. Mengingat potensi sumber daya dan kekayaan maritim nasional yang
perlu dijaga serta kewajiban untuk memenuhi hak rasa aman bagi pelayaran
masyarakat maritim nasional dan internasional, maka upaya mewujudkan keamanan
laut menjadi upaya prioritas.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan
Kepala Bakamla RI dalam sambutannya:“Konsep Keamanan Laut mencakup empat aspek,
yakni secure, yaitu perasaan bebas dari gangguan fisik dan psikis; surety,
yaitu perasaan bebas dari kekhawatiran; safety, yaitu perasaan terlindung dari
segala bahaya; dan peace, yaitu perasaan damai lahir dan batin”.
Lebih lanjut pimpinan tertinggi
Bakamla RI itu menyatakan : “berdasarkan dinamika yang ada dalam penegakan
hukum di laut, maka diperlukan suatu upaya untuk menyusun rancangan Bakamla RI
di masa depan dalam bentuk Grand Design, agar pengembangan dan pembaruan
Bakamla RI menjadi terarah dan sesuai yang diharapkan pemerintah dan
masyarakat”.
Paparan tentang Grand Design Bakamla
RI disampaikan oleh Plt. Direktur Data dan Informasi Bakamla RI Kombes Pol Drs.
E. Brata Mandala. Hadir sebagai nara sumber antara lain Asisten Deputi
Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi akuntabilitas aparatur, dan Pengawasan
Kemenpan RB Drs. Teguh Widjinarko, M.P.A. yang membawakan materi tentang
Pembangunan Bakamla Yang Profesional serta Kasubdit Bidang Pertahanan
Kementerian PPN/Bappenas Ir. Gunarta, M.E. yang menyampaikan paparan tentang
Penguatan Kapasitas dan Kelembagaan Keamanan Laut.
Selain itu hadir pula para penasehat
Bakamla RI selaku pemateri yaitu, Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi, Mayjen TNI
(Purn) R. Adang Ruchiatna P membawakan materi tentang Peranan Bakamla dalam
Koordinasi Lintas Sektor Kemaritiman, dan Prof. Dr. Rokhmin Dahuri dengan
materi Desain Fungsi dan Peran Bakamla yang Produktif, Efisien, Efektif dan
Tangguh.
Acara yang dipandu oleh moderator
ternama yang sehari-hari sebagai Dosen Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Dr. Novi Indah Earlyanti dihadiri oleh Sestama dan Para Deputi, Para Kepala
Zona Maritim, para pejabat Eselon II dan tim penyusun Grand Design Bakamla RI.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Puspen
TNI untuk Portal LKBK65
___
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
___
Post a Comment