RIAU-Satuan Tugas (Satgas) Operasi
Terpadu Penanggulangan Bencana Asap merupakan Satgas yang bekerjasama antara
TNI dengan institusi lain, bertujuan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan
serta bencana asap di Provinsi Riau. Dengan keberadaan Satgas ini dan disertai cuaca yang berpotensi hujan di sebagian besar wilayah Riau berhasil menurunkan kebakaran, sehingga satu titik api dan 6 titik asap telah padam, Selasa (18/3/2014).
Satgas ini merupakan tindak
lanjut dari instruksi dan arahan Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada
14 Maret 2014 lalu mengenai Penanggulangan Bencana Asap Riau. Satgas terdiri
dari unsur TNI berjumlah 3.211 orang (Mabes TNI AD 475, TNI AL 315, TNI AU 210
, TNI AD jajaran Korem 031I/WB Pekan Baru Kodam 1/BB jumlah 1856 orang, TNI AU
Jajaran lanud Roesmin Nuryadin jumlah 355 orang), sedangkan Polda Riau
415 orang, BPBD Riau 661 orang, BBKSDA Riau 123, BLH Riau 10 orang, Dinas
Kesehatan( Dinkes) 75 orang, BPPT 20 orang, BMKG Riau 10 orang, serta
masyarakat simpatisan 5.030 orang.
Dalam melaksanakan tugasnya
Satgas dibagi menjadi enam yaitu: Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan
Bencana (PRC PB)/Jakarta, Satgas Pemadaman Titik Api dan Titik Asap, Satgas
Udara, Satgas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan (Watyankes), Satgas Penegakan
Hukum (Gakkum) dan Satgas Penerangan (Satgaspen).
Satgas PRC PB dan Satgas
Pemadaman titik api serta asap telah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan
lahan di wilayah Riau. Satgas Udara tersebut telah berhasil membuat hujan
buatan dan water booming (bom air) dengan
menggunakan Water bombing Kamov 2 sortie di Pelintung Dumai,
Sikorsky di Pelintung Dumai, Heli Sinarmas PK-KIA di Bukit Batu Giam Siak
Kecil, Heli Bolcow di daerah Inhil, Cassa 2x1 ton di Bengkalis, Hercules 5 ton
dan 3 ton di Pekanbaru dan Bengkalis.
Disamping itu Satgas Perawatan
dan Pelayanan Kesehatan berhasil melaksanakan kegiatan, antara lain:
menyiagakan 24 jam ke 209 Puskesmas dan 17 Rumah Sakit Pemerintah daerah di
Riau, memberikan pelayanan kesehatan gratis akibat asap, membentuk Pos
Kesehatan di Provinsi (Arena MTQ dan Dinas Kesehatan) dan 12
kabupaten/kota, dan membagikan masker kepada masyarakat. Dengan
langkah-langkah tersebut sebanyak 61.645 pasien sudah sembuh dan kembali pulang kerumah masing-masing.
Sementara itu, Satgas
Penegakan Hukum berhasil menemukan 4 tersangka pembakar hutan dan lahan,
sehingga total menjadi 66 tersangka dan satu perusahaan. Sedangkan
Satgaspen yang dipimpin oleh Kolonel Inf Bernardus Robert bertugas menyampaikan
informasi dan publikasi serta dokumentasi tentang kegiatan yang telah
dilaksanakan Satgas setiap harinya. ***(Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert).
Post a Comment