SELAMAT DATANG DI PORTAL LEMBAGA KANTOR BERITA KALIMANTAN (LKBK) - UNTUK INDONESIA KAMI ADA
Home » , , , , » Usai Olah Raga Seorang Mahasiswa BSI Pontianak Gantung Diri di Randau Jungkal

Usai Olah Raga Seorang Mahasiswa BSI Pontianak Gantung Diri di Randau Jungkal

Written By lkbk on Sunday, April 9, 2017 | 8:54 PM

SANDAI – Dikabarkan bahwa seorang laki laki beriniasil DR (22) warga Dusun Randau Jungkal, Desa Randau Jungkal, Kecamatan Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat, yang masih berstatus Mahasiswa di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (BSI) Jalan Abdurahman Saleh Pontianak yang pada bulan November 2017 nanti akan di wisuda, telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,Sabtu (08/04/2017) malam kemarin.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan Portal LKBK65 di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa menurut Erna Asmayati yang merupakan ibu kandung korban, sekitar pukul 16 : 00 Wiba korban melakukan olah raga tenis meja bersama reman temanya, usai berolah raga korban masuk kamar di rumahnya.

Sekitar pukul 17: 00 Wiba ibu korban menyuruh Dewi Intan Kurniati, adik korban, untuk melihat korban di kamarnya, karena sejak masuk kamar usai berolah raga itu, korban tidak keluar keluar lagi.

Karena penasaran Dewi mengintip dari pentilasi pintu kamar DR yang terkonci menggunakan kursi, namun betapa terkejutnya Dewi menyaksikan DR sudah dalam posisi gantung diri sambil jongkok didekat kursi yang ada di dalam kamarnya itu.

Mendengar teriakan Dewi yang minta tolong, maka keluarga dan masyarakat setempat bergegas menuju kamar korban dan langsung mendobrak pintu yang terkonci itu, dan setelah pintu terbuka Dewi dan keluarganya langsung membuka dan memotong tali yang melilit leher DR yang disaksikan Almiati selaku Bidan Desa dan Eka Perawat Desa setempat, dan diketahui DR sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut keterangan Dewi, adik korban, atas nama keluarga, bahwa selama korban berada di rumah nya, DR suka menyendiri di kamar dan menuliskan sesuatu dikertas, dan hal ini dibuktikan di dalam kamar korban ditemukan beberapa kertas dengan berbagai tulisan yang ditempel didinding.

Atas kejadian itu,Kepolisian setempat kepada pihak keluarga korban dikabarkan telah menawarkan untuk dilakukan visum et revertum atau otopsi, namun pihak keluarga korban menolak, dan telah ikhlas menerima kejadian itu. Dan hingga berita ini diturunkan, Minggu (09/04/2017) korban DR sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Randau Jungkal, Kecamatan Sandai.***(Rendra/Anggie/LKBK65).

Gambar: Illustrasi.***(Ist).
_______

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
______
Share this post :

Post a Comment