KETAPANG-Pasca kericuhan terkait pelaksanaan
pengaturan proyek pembangunan yang dilaksanakan Bidang Prasarana Pertanian di
Dinas Pertanian,Peternakan dan Perkebunan Ketapang,Kalimantan Barat, berkembang
kabar bahwa Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Kayong,Suryadi dipanggil
Herman Syahwiran selaku PPK dan juga Kabid PSP di dinas tersebut.
Kabar
dipanggilnya Ketua LSM Peduli Kayong,Suryadi oleh Kabid PSP itu merebak dan
menjadi isu hangat terutama dikalangan para penggiat lembaga sosial kontrol yang
ada di Ketapang, bahwa antara Ketua LSM Peduli Kayong dengan Kabid Prasarana
Pertanian sudah ada kesepakatan damai “dengan syarat”.
“Benar
antara saya dengan Hermansyahwiran (Kabid PSP-Red) sudah ada pertemuan sekitar
jam 11:00 wiba, hari Rabu,tanggal 07 Juni 2017 di ruang kerjanya”,aku Suryadi
kepada Portal LKBK65,Jum’at (16/06/2017) sore.
Menurut
Suryadi bahwa dirinya dipanggil Kabid PSP itu setelah pihaknya mengirimkan surat
resmi kepada Bupati Ketapang,Martin Rantan,SH, berkaitan dengan beberapa
informasi yang disampaikan didalam surat yang dibuatnya pada tanggal 2 Juni
2017 yang intinya berkaitan dengan kegaduhan pembagian kue pembangunan di dinas
itu, serta hal hal lain yang membuat Kabid PSP gerah, karena dengan surat
Suryadi itu sehingga Hermansyahwiran dipanggil oleh Bupati Martin Rantan.
Selanjutnya,
menepis tudingan oleh para pelaku kontrol sosial yang ada di Ketapang, Ketua
LSM Peduli Kayong,Suryadi, menyatakan bahwa, pertemuan dirinya dengan
Hermansyahwiran ketika itu tidak ada kesepakatan dengan syarat apapun termasuk
dalam bentuk uang maupun proyek pembangunan.
“Pertemuan
yang terjadi saat itu,Hermansyahwiran hanya mencurahkan isi hatinya
(curhat-Red) saja, dan mengucapkan terimakasih kepada saya yang telah memberinya
malu karena saya membikin stetment dimedia massa dan telah membuat laporan
langsung kepada Bupati",ungkap Suryadi.
Kemudian
kata Suryadi,bahwa semua yang disampaikannya baik melalui media massa maupun
melalui laporan tertulis ke Bupati Martin Rantan itu,diakui Hermansyahwiran, termasuk
soal kendaraan roda empat yang dipakainya,cuman hanya mekanismenya mendapatkan
mobil itu seperti apa, itu yang tidak dijelaskan oleh Hermansyahwiran kepada
dirinya.
"Saya
juga ingin menjelaskan tentang adanya tudingan dari teman-teman LSM maupun rekan
rekan Wartawan,bahwa saya telah ada kesepakatan kesepakatan tertentu dengan
Kabid PSP itu, terus terang saya sampaikan, bahwa pertemuan saya dengan
Hermansyahwiran itu hanya curhatan saja, tidak ada kesepakatan lain yang
menguntungkan saya. Oleh sebab itu saya mohon kepada rekan rekan jangan ada
prasangka buruklah terhadap saya”,pungkas Suryadi menitikkan air mata.***(Agus Hariyansyah/LKBK65).
Gambar: Ketua LSM Peduli Kayong, Suryadi.***(Foto:LKBK65).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment