SAMPIT-Korban penipuan dengan
mengiming-imingi mendapat hadiah uang tunai kembali terjadi. Kali ini
menimpa Alamsyah salah satu warga Desa Ayawan,Kabupaten Sampit,Kalimantan
Tengah (Kalteng).
Dikisahkan
oleh korban,ihwal penipuan menimpa dirinya terjadi setelah ponsel sellulernya
mendapat,Short Message Service (SMS) dari nomor yang tidak ia kenal yang
menyatakan dirinya mendapat hadiah mudik lebaran 2017 dari PT.M-Kios disertai
alamat Website hhtp//infom-kios72.blogspot.co.id dan situs
infom-kios72.blogspot.co.id
"Terus
saya cek ke laman Web tersebut ternyata benar adanya Pin nomor undian yang
dikirim kesaya",terang,Alamsyah melalui SMS nya kepada Portal LKBK65,Jum'at,(16/06/2017)
siang.
Merasa
meyakinkan,lanjutnya,Ia langsung menelpon nomor hand phone yang telah
mengirimkan SMS tentang undian tersebut.Namun setelah tersambung dan
berbicara,pelaku mengucapkan selamat kepada dirinya telah mendapatkan hadiah
sebesar Rp.100 juta dengan terlebih dahulu harus memenuhi syarat sebagai
pemenang mentransfer pulsa sebesar Rp.500 ribu terlebih dahulu guna pengambilan
berkas-berkas.
"Karena
saya tidak merasa curiga,maka saya penuhi persyaratan dengan mentransfer pulsa
sebesar Rp.100 ribu.Setelah itu,saya cek dengan menelpon kembali untuk
mengatakan bahwa pulsa sudah ada yang masuk dan diakui pelaku sambil berpesan
agar menghubungi kembali setelah semua pulsa masuk dan mengucapkan salam untuk
menutup telponnya, baru saya transfer pulsa yang sisanya lagi,yang katanya uang
tersebut bersifat sementara dan akan dikembalikan setelah hadiahnya
diserahkan",bebernya.
Namun
diakuinya tidak sampai disitu.Setelah dirinya memberitahu bahwa pulsanya
sudah ditransfer sesuai permintaan,dirinya diminta kembali oleh pelaku
untuk mentrasfer uang sebesar Rp.5 juta sebagai syarat untuk potongan 5 persen
dari jumlah keseluruhan total hadiah Rp.100 juta yang bakalan ia terima.
"Saya
bilang ke pelaku bernama Syaiful Yasin,masa saya harus bayar,lagi-lagi
alasannya itu hanya untuk sementara dan akan dikembalikan lagi,dengan total
yang akan saya terima nantinya menjadi Rp.105.500.000,",ungkap Alamsyah,
seraya mengatakan bahwa saat berbicara via telepon pelaku sempat mengajarinya tata
cara pengisian berkas untuk pencairan dana tersebut di Bank Negara.
Lantaran karena
diiming-imingi dan ingin sekali mendapatkan hadiah, dirinya pun mentransfer
dana sebesar Rp.5 juta sesuai dengan permintaan pelaku.
Sadar
dirinya ditipu setelah pelaku meminta transferan dana kembali sebesar
Rp.9.250.000, untuk biaya potongan Bank sebesar 9 persen.
"Apa
enggak bisa dipotong langsung dari hadiah kemenangan itu ? Tanya saya
kepelaku,namun dijawabnya,enggak bisa. Itu tanggung jawab pemenang untuk
penyetoran sebesar itu, yang merupakan tahap akhir puncak penyelesaian
berkas-berkas di Bank",ucap Alamsyah menirukan perkataan pelaku.
Selanjutnya ia
menerangkan, usai berbicara dan beralasan meminta waktu akan menyetor keesokan
harinya.Ia langsung mengecek ke web resmi dan situs-situs internet lainnya
untuk membuktikan kebenaran tentang penerimaan hadiah itu.
"Ternyata
setelah saya cek,banyak dibahas unsur penipuan berkedok seperti itu disana,dari
situ saya merasa kena tipu",kesal Alamsyah.***(Agus Hariyansyah/LKBK65).
Gambar: Diduga situs undian penipuan yang merasahkan
masyarakat.***(Ist).
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
+ komentar + 2 komentar
Halo, apakah kamu butuh pinjaman?
Ini untuk memberi tahu masyarakat umum bahwa Nyonya Rose Badmus, pemberi pinjaman pinjaman swasta telah membuka kesempatan finansial bagi siapa pun yang membutuhkan bantuan finansial. Kami memberikan pinjaman kepada perorangan, firma dan perusahaan dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan dapat dimengerti hanya dengan suku bunga 2%. Hubungi kami hari ini melalui e-mail agar kami bisa memberikan syarat dan ketentuan pinjaman kami di: (roseofsharonfinance@gmail.com)
Hadeh saya hampir aja ketipu sma pt mkios umpung saya cari tau dulu kebenarannya ini ternyata penipuan yg menyakitkan
Post a Comment