Hal itu
disampaikan Kabid Humas Polda Kalbar,Sugeng Hadi Sutrisno kepada Portal LKBK65
dalam Siaran Persnya, Rabu (14/06/2017) malam.
Menurut
Sugeng, bahwa Kapolsek setempat beserta anggotanya dan dibantu oleh warga
masyarakat bersama-sama telah melakukan pemadaman dan evakuasi terhadap korban
luka berat ke Puskesmas Selimbau.
“Adapun
kronologis kejadian itu bermula dari mobil tangki milik Pertamina yang hendak menyalin
BBM melalui selang ke drum yang berada di motor air milik Sdr. Uju Serun, saat
BBM sedang dipindahkan melalui selang, tiba - tiba terjadi ledakan dari
mesin Pom, sementara diperkirakan ledakan berasal dari konsleting kabel aki
dari mesin Pom itu”,terang Kabid Humas Polda Kalbar.
Selanjutnya
terang Sugeng, bahwa dari ledakan yang ditimbulkan memakan korban luka berat
sebanyak 4 orang, diantaranya Uju Serun alamat Jongkong Kiri, Ujir alamat Jongkong
Kanan, Ati alamat Jongkong Kanan, adan Arul (supir tangki) alamat Sejiram.
“Keseluruhan
korban luka berat malam ini langsung dirujuk ke Rumkit Sintang menggunakan
ambulans dan mobil, guna mendapatkan penanganan maksimal. Untuk korban jiwa
nihil”, kata Sugeng.
Sementara
itu lanjut Sugeng, bahwa untuk kerugian materil yang ditimbulkan akibat ledakan
tersebut ditaksir berkisar lebih kurang Rp 400 juta, kasus ini sedang ditangani
oleh pihak Kepolisian setempat.***(Halim
Anwar/LKBK65).
Gambar: Documen Humas Polda Kalbar untuk Portal LKBK65
_______
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
______
Post a Comment