KETAPANG-Pasar Rangge
Sentap,Ketapang,Kalimantan Barat,yang dibangun dengan uang negara yang tidak
sedikit, dan diperoleh dari dana pinjaman Kementerian Keuangan Republik
Indonesia, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan,kumuh dan sepi dari para pembeli, sehingga para pedagang, terutama para pedagang ikan dan sayur beralih ke tempat
yang lebih strategis untuk bertransaski dengan masyarakat,seperti di pinggiran
jalan Pasar Kayong, Pasar Haji Sani, dan beberapa tempat lain yang dianggap
strategis untuk berjualan.
Berkaitan dengan
kondisi Pasar Rangge Sentap yang memprihatinkan itu,Bupati Ketapang, Martin
Rantan,SH,bersama dinas-dinas yang berhubungan dengan pasar tersebut,belum lama
ini,telah meninjau langsung kondisi pasar rakyat terbesar di Ketapang,
Kalimantan Barat itu.
Usai melakukan
peninjauan,Martin Rantan, langsung mengadakan pertemuan di Pendopo Rumah
Jabatan Bupati Ketapang,dengan dinas terkait,termasuk dengan Satuan Polisi Pamong
Praja, membahas tentang semberautnya Pasar Rangge Sentap dan rencana melakukan renovasi serta
pengembangannya, dan penertiban para pedagang di luar pasar rakyat itu.
Salah satu tindak lanjut dari pertemuan yang dipimpin
langsung oleh Bupati Martin Rantan yang membahas tentang semrawutnya Pasar
Rangge Sentap itu, Kamis (12/01/2017) pagi kemarin,sekitar pukul 05:00 wiba,
Polisi Pamong Praja di bawah pimpinan Kasat Pol PP Edy Junaidi,S.Sos, telah
melakukan penertiban terhadap para pedagang di Pasar Kayong yang mengedepankan tindakan
secara humanis.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ketapang,Edy
Junaidi,ketika ditemui Portal LKBK65 di ruang kerjanya,Kamis (12/01/2017)
pagi,menyatakan bahwa benar pihaknya telah menurunkan satu peleton Dalmas Pol
PP untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berada di Pasar
Kayong tersebut.
“Ini merupakan tugas pertama Sat Pol PP yang saat ini
berada dieselon dua. Dan penertiban ini kami lakukan dengan maksud agar para
pedagang itu kembali berjualan di Pasar Rangge Sentap, dan tidak berjualan di
tempat lain, seperti di Pasar Kayong yang sangat mengganggu ketertiban lalu
lintas,” terang Edy Junaidi, seraya menyatakan bahwa penertiban para pedagang
itu akan dilakukannya secara terus menerus,sehingga nanti semuanya akan
terfocus disatu titik,yakni di Pasar Rakyat Rangge Sentap. Penertiban ini juga
dimaksudkannya sebagai salah satu upaya Sat.Pol PP untuk meningkatkan retribusi
daerah sebagaimana yang ditargetkan oleh SKPD masing-masing, termasuk TPI nya.***(Halim Anwar/LKBK65).
Gambar: Salah satu sudut Pasar Rakyat Rangge Sentap di
Jalan Imam Bonjol Ketapang, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ketapang,Edy
Junaidi,S.Sos.***(Foto: LKBK65).
___
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
___
Post a Comment