KUBU RAYA-Kepala Staf
Kodam XII/Tanjungpura Brigadir Jenderal TNI Ahmad Supriyadi memimpin rapat
evaluasi kegiatan cetak sawah TA. 2016 dan rencana cetak sawah TA. 2017 di
wilayah Kodam XII/Tpr di Aula Makodam XII/Tpr Jalan Arteri Alianyang No. 1
Sungai Raya Kubu Raya, Kamis (12/01/2017).
Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi sebuah bangsa termasuk Bangsa Indonesia sebagai kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dan masyarakat, dikatakan Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi saat memimpin rapat evaluasi kegiatan cetak sawah TA. 2016 dan rencana cetak sawah TA. 2017 di wilayah Kodam XII/Tpr.
Lanjut Kasdam, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Namun akibat dampak perubahan iklim serta pemanasan global yang berkepanjangan, keterbatasan lahan pertanian yang semakin sempit disertai dengan bencana alam, upaya peningkatan produktifitas pangan nasional belum dapat dicapai secara optimal sehingga berdampak terhadap pangan di Indonesia masih belum cukup kuat.
Disamping itu, berbagai langkah teknis yang terus dilakukan oleh pihak yang berwenang dibidang pertanian. Untuk itu, pemerintah memandang perlu untuk mengajak semua komponen bangsa seperti kelompok masyarakat, termasuk Kodam XII/Tpr, bersatu padu meningkatkan ketahanan pangan diseluruh wilayah tanah air khususnya di Wilayah Prov. Kalbar dan Prov. Kalteng, tegasnya.
Bagi Kodam XII/Tpr, tugas ini sangat mungkin dilakukan, mengingat disamping sejalan dengan Undng-Undang Nomor 34 tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) butir b Operasi militer selain perang Sub butir 9 “Membantu tugas pemerintah di daerah” melalui fungsi utama pembinaan Teritorial, juga menjadi sarana bagi Prajurit Kodam XII/Tpr utamanya para Babinsa untuk terus bersama-sama dengan rakyat mengatasi permasalahan yang ada di wilayah masing-masing termasuk dibidang pertanian.
Pelaksanaan kegiatan peningkatan ketahanan pangan oleh jajaran Kodam XII/Tpr juga sejalan Pasal 8 Point d tugas TNI AD, ”Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat” terutama yang terkait dengan penyiapan potensi sumber daya alam secara efektif, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Cetak sawah merupakan program Pemerintah Pusat dalam bidang pengentasan kemiskinan, juga ditujukan agar Bangsa Indonesia tidak mengalami krisis pangan. Untuk mewujudkannya, Kodam XII/Tpr mengerahkan personelnya untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah yang dilakukan dengan diawali penandatanganan MoU cetak sawah serta program lanjutannya yang dilakukan secara maksimal guna mendukung program Kementan RI dalam mensukseskan kegiatan Cetak Sawah di wilayah Kodam XII/Tpr. Untuk itu, target Perluasan Sawah pada tahun 2017 adalah 3.100 Ha untuk Prov. Kalbar 1.500 Ha dan Prov Kalteng 1.600 Ha.
Kepala Staf Kodam XII/Tpr menyatakan siap mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan menyukseskan kegiatan Cetak Sawah. Dan menginstruksikan jajaran untuk melakukan Evaluasi, sejauh apa program yang dicapai serta apa saja kendala yang dihadapi untuk segera dilakukan perbaikan demi tercapainya tujuan bersama, dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kadistan Prov. Kalbar, Prov. Kalteng, Kadivre Bulog Prov. Kalbar, Prov. Kalteng, Kabid PSP Prov. Kalbar, Kalteng, Danrem 121/Abw dan Danrem 102/Pjg, Aster Kasdam XII/Tpr, Kazidam XII/Tpr, dan para Dansat Kowil Kodam XII/Tpr.***(SP/LKBK65).
Gambar: Documen Pendam
Tanjungpura untuk Portal LKBK65.
___
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
___
Post a Comment