KETAPANG-Frengki staf Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Proyek Pemeliharaan berkala/ rekondisi 5 buah jembatan yang
tersebar di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, dari Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Barat,membantah atas pemberitaan yang terbit
di media ini beberapa waktu lalu.
Baca : Milyaran Rupiah, Proyek Pemeliharaan Jembatan di Ketapang dan Kayong
Utara Diduga Dimark-up
Dalam
bantahannya,ketika menghubungi Portal LKBK65,Rabu (11/01/2017) malam,Frengki
mengakui bahwa proyek yang ditangani oleh pihaknya itu memang dibiayai dari
APBN sebesar Rp. 17 milayar lebih untuk pemeliharaan 5 (lima) buah jembatan
yang ada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara,Kalimantan Barat, dikerjakan
oleh PT.Damai Citra Mandiri Pontianak.
Namun,seperti
yang dituduhkan oleh Ketua LSM Peduli Kayong Ketapang,Suryadi,bahwa telah
terjadinya Mark-Up dalam pelaksanaan proyek tersebut dibeberapa Item pekerjaan,
seperti contohnya dalam pemeliharaan Jembatan Pawan I (satu)
Ketapang,dikatakannya tidak benar.
"Sebab
setahu saya dalam pemeliharaannya,seperti di Jembatan Pawan I Ketapang sudah
kita laksanakan dan tidak ada satu Item yang kita kurangi",tegas Frengki.
Bahkan,lanjutnya
setiap ada kerusakan pada Jembatan Pawan I itu selalu cepat ditangani
pihaknya, seperti penanganan terhadap aspal di area Jembatan dengan melalui
proses perbaikan membongkar terlebih dahulu aspal yang lama.
"Bahkan
kita lapis dengan beton bermutu tinggi yang tidak ada jual disini, dan dua kali
lapis aspalnya",ungkap Frengki.
Terhadap
anggaran untuk pemeliharaan Jembatan Pawan I diakui Frengki, hanya berkisar
Rp.2 Milyar lebih kotornya anggaran dan bersih totalnya hanya tinggal.Rp.1
Milyar lebih, karena ada dipotong PPN dan PPH.
Dari hasil
penelusuran,Portal LKBK65,Kamis,(12/01/2017) siang, pernyataan Frengki itu
berbeda dengan kondisi di lapangan. Dimana diatas jembatan Pawan I tersebut masih
terlihat beberapa titik kerusakan aspal yang terkesan tidak diperbaiki,bahkan
cara penambalan aspalnya pun,sepertinya ditambal asal-asalan,yang tidak sesuai
dengan sfek pekerjaan yang harus merata 4 centi meter sesuai draf perencanaan
yang diperlihatkan oleh Ketua LSM Peduli Kayong,Suryadi, kemaren.
Berkaitan
dengan masih diragukannya kwalitas pengerjaan pemeliharaan Jembatan Pawan I,
dan 4 Jembatan lainnya yang tersebar di Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara
oleh PT.Damai Citra Mandiri Pontianak itu,sudah sepantasnyalah pihak terkait
untuk turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan terhadap fisik jembatan
itu,sebab bagaimanapun uang negara yang dikeluarkan untuk itu tidak sedikit
jumlahnya, dan apabila ternyata pengerjaan pemeliharaan jembatan itu asal-asalan,
maka akan membahayakan pengguna jembatan tesebut.***(Agus Hariyansyah/LKBK65).
Gambar: Seperti inilah kondisi Jembatan
Pawan I Ketapang setelah dilakukan pemeliharaan, dimana masih terdapat
kerusakan,entahlah untuk 4 jembatan lainnya,tidak diketahui seperti apa
kondisinya saat ini.***(Foto:LKBK65).
___
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU
SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG”
_____
_____
Post a Comment